BERITAALTERNATIF.COM – Penerimaan masyarakat Kaltim terhadap konsensus bangsa Indonesia membuat provinsi ini dipenuhi berbagai kenikmatan seperti keamanan dan kedamaian.
Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor dalam kegiatan Malam Ramah Tamah dalam rangka peringatan HUT ke-66 Kaltim di Convention Hall Sempaja Samarinda, Senin (9/1/2023) malam.
Isran mengungkapkan bahwa selama ini masyarakat Kaltim tidak pernah terlibat dalam konflik sara, sehingga provinsi ini tergolong sebagai provinsi yang sangat aman di Indonesia.
Kata dia, Kaltim merupakan provinsi yang sangat heterogen dari segi suku, bangsa, adat istiadat, bahasa, budaya, dan seni.
“Tapi damai. Pernah enggak ada provinsi yang sedamai Kalimantan Timur ini? Tidak ada,” tegasnya.
Kondisi ini pun membuat sebagian wilayah Kaltim terpilih sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Padahal, semua pemerintah provinsi di Indonesia menginginkan IKN berada di wilayah mereka.
“Itulah yang pantas kita sadari bersama,” katanya.
Sejak Indonesia meraih kemerdekaan dari penjajah, sambung Isran, Kaltim merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia.
“Tidak ada provinsi tandingannya. Pendapatan provinsi kita digunakan untuk pembangunan sumber daya bangsa ini,” ucapnya.
Pada era Orde Baru, kata Isran, Kaltim merupakan penghasil kayu terbaik dan termewah di seluruh dunia. Kayu yang diproduksi di Kaltim pun digunakan untuk membangun berbagai bangunan megah di Indonesia.
Dari 1990-an hingga saat ini, ia mengungkapkan, Kaltim merupakan penghasil batu bara yang banyak berkontribusi terhadap pendapatan nasional.
“Soal apa yang kita berikan tidak sesuai dengan apa yang kita dapatkan, itu soal lain. Karena memang sistem negara seperti itu,” ujarnya.
Kata dia, Indonesia menganut sistem negara kesatuan. Indonesia bukan negara federal yang di mana setiap provinsi bisa mengatur dirinya sendiri.
Meski begitu, Isran meyakini berbagai pengorbanan Kaltim untuk pembangunan dan kemajuan Indonesia akan dinikmati oleh generasi yang akan datang. “Jangan khawatir,” imbuhnya. (um)
