Kukar, beritaalternatif.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengaku memiliki sejumlah program untuk menggerakkan ekonomi umat Islam di kabupaten kaya sumber daya alam ini.
Kata Bupati, usaha Pemkab Kukar dalam mengembangkan ekonomi umat dijalankan dengan cara berbasis masjid. Langkahnya, bersinergi dengan para takmir masjid.
“Itu juga tidak terlepas bagaimana dengan pembinaan spiritual,” katanya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar di Hotel Elty Singgasana Tenggarong, Kamis (24/3/2022).
Dia berharap Pengurus MUI Kukar menjalankan program yang konkret seperti dakwah dan pemberdayaan umat. “Hal-hal seperti itu yang kami harapkan kepada MUI Kukar,” ucapnya.
Edi menjelaskan, MUI merupakan salah satu mitra pemerintah dalam menjalankan program-program keagamaan, memberikan informasi, mengajak umat, dan membangun Kukar.
“Kalau MUI ini kan lebih banyak kepada hal-hal spiritual. Kalau spiritual umat meningkat, insyaallah semuanya baik. Namun, nanti harus diimbangi dengan ekonomi umat,” sarannya.
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid berharap Pengurus MUI Kukar dapat menjalankan program mereka, seperti mengayomi umat Islam di Kukar.
Ia menyebutkan, MUI merupakan kumpulan kiai dan orang-orang yang berkompeten di bidang agama, sehingga dituntut untuk mendidik umat Islam.
Pendidikan terhadap umat, lanjut dia, sangat diperlukan di tengah merebaknya paham-paham yang menyimpang. “Di sinilah peran MUI untuk memberikan penjelasan dan pemahaman untuk umat Islam dalam menjalankan Agama ini,” ujarnya.
Rasid mengakui bahwa tugas tersebut memang tidak mudah. Namun, ia meyakini Pengurus MUI Kukar di bawah kepemimpinan Kiai Abdul Hanan dapat mengembannya.
Apalagi Bupati telah berkomitmen untuk menjadikan MUI Kukar sebagai mitra dalam menjalankan kegiatan-kegiatan keumatan dan keislaman.
“MUI Kukar bisa menjalankan itu dengan baik dan tidak akan ada masalah pada kegiatan yang akan dilakukan ke depannya,” pungkas Rasid. (*)
Penulis: M. As’ari