Kukar, beritaalternatif.com – Pengusaha muda, khususnya dari kalangan pemula, acap kali menghadapi masalah. Salah satunya, tak memiliki modal untuk membangun dan menjalankan usahanya.
Karena itu, melalui Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Kukar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah bekerja sama dengan sejumlah bank di Tenggarong agar memberikan kemudahan kepada para pemuda yang ingin bergelut di dunia usaha.
Kepala Bidang Kewirausahaan dan Kepramukaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni mengungkapkan, pihak bank sejatinya menunggu calon wirausaha muda di Kukar untuk mengajukan pinjaman modal.
“Namun, sampai sekarang teman-teman belum menggunakan fasilitas itu. Padahal, memang sudah dipastikan kita menggunakan fasilitas yang sudah kita bangun kerja sama,” katanya, Selasa (26/10/2021).
Pinjaman yang diberikan kepada para pengusaha tersebut tanpa disertai dengan bunga. Hal ini telah dibicarakan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan pihak bank yang bekerja sama dengan Pemkab Kukar.
“Kredit Usaha Rakyat (KUR) itu memang tidak memiliki bunga atau nol persen bunga, dan beberapa persyaratan lain juga dipermudah oleh pihak bank,” terangnya.
Ali juga merespons usulan dari BPC HIPMI Kukar yang mendorong bank-bank memberikan modal usaha tanpa disertai jaminan dan bunga.
“Ini yang akan kami komunikasikan dengan pihak bank. Bagaimanapun bank pasti akan meminta jaminan. Tapi kami minta ubah. Mungkin nanti jaminannya Dispora atau dari Klinik WPM. Alasannya mereka ini binaan Klinik WPM,” katanya.
“Mudah-mudahan ke depan ini menjadi bahan pertimbangan dari pihak bank untuk memberikan kucuran modal untuk pengusaha muda,” lanjutnya.
Karena itu, Ali mengingatkan para pengusaha muda agar tak ragu menggunakan fasilitas pinjaman di bank-bank yang telah membangun kerja sama dengan pemerintah daerah.
“Karena sebelum mereka mengajukan modal, pasti akan kami dampingi dulu. Bagaimana strategi mereka berusaha dengan tidak memiliki modal,” jelasnya.
Setelah mendapatkan modal usaha dari bank, para pengusaha muda akan mendapatkan pendampingan dari Dispora Kukar.
“Sehingga usaha mereka itu tidak berat dengan pinjaman yang ada,” ucapnya. (adv/ln)