BERITAALTERNATIF.COM – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) VII di Kabupaten Berau mengalami penundaan. Penundaan ini akan berdampak pada persiapan perwakilan kabupaten/kota di Kaltim yang akan berpartisipasi pada pergelaran olahraga ini.
Salah satunya persiapan atlet dari kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Mereka mendapatkan imbas dari penundaan pagelaran yang menandingkan berbagai cabang olahraga (cabor) tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni mengatakan bahwa penundaan ini mempengaruhi pola latihan para atlet Kukar.
Kata dia, para pelatih harus kembali menyusun jadwal dengan menambah waktu latihan. “Karena memang akhir-akhir ini para pelatih sudah menyusun pola latihan yang sudah mengarah pada finalisasi,” ungkapnya baru-baru ini kepada beritaalternatif.com di Kantor Dispora Kukar.
“Kemudian beberapa cabor seperti tinju, mereka sudah menjaga berat badan, menjaga otot, harus menyusun metode latihan baru lagi,” sambungnya.
Ia menyebutkan, penundaan ini juga berpengaruh pada dispensasi atlet, baik itu pekerjaan, kuliah, maupun sekolah.
Pasalnya, rata-rata atlet dari Kukar berprofesi sebagai pekerja, pegawai negeri sipil, TNI, Polri, dan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kaltim.
“Ini pastinya berpengaruh karena memang mereka sudah membuat dispensasi itu mulai latihan sampai dengan skedul yang pertama kali dirilis. Penundaan ini secara otomatis dia akan terganggu,” ujarnya.
Selain itu, para pelatih harus memutar otak untuk kembali menemukan metode yang efektif, agar para atlet tidak mengalami kebosanan dalam latihan.
“Karena memang tingkat stres atlet itu di ujung-ujung di jadwal pertama sudah tinggi. Karena mau mendekati pertandingan, tiba-tiba ada isu penundaan, ini juga salah satu faktor yang menyebabkannya,” sebut Ali. (adv/ma)