Search
Search
Close this search box.

Perangi Penyalahgunaan Narkoba, Bangun Rejo Terpilih sebagai Desa Bersinar

Listen to this article

Kukar, beritaalternatif.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melalui Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat mengapresiasi peluncuran Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. 

Penarikan tali kain selubung papan nama “Desa Bersih Narkoba Bangun Rejo, Desa Bergerak Indonesia Bersinar” oleh Taufik dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim Wisnu Andayana, di Pendopo Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis (4/11/2021), menjadi tanda peresmian Desa Bersinar ini.

“Program Desa Bersinar sejalan dengan prioritas pembangunan nasional terkait pembangunan yang dimulai dari desa. Untuk mencapai keberhasilan pembangunan diperlukan desa yang kondusif, aman, serta layak bagi masyarakat,” kata Taufik.

Menurut dia, masyarakat desa merupakan sasaran utama sekaligus pemeran utama dari keberhasilan pencapaian target pembangunan. Di sisi lain, kerugian terbesar penyalahgunaan narkoba adalah pelemahan karakter individu yang menyebabkan melemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal dari kehancuran suatu bangsa. Kesadaran terhadap ancaman nyata penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat desa.

Ia meminta seluruh perangkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan juga Puskesmas dilibatkan untuk meningkatkan pendampingan masyarakat desa dalam penyelenggaraan fasilitas desa bersih narkoba yang dikelola secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan dengan berbasiskan pendayagunaan sumber daya desa.

Berdasarkan Pasal 78 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, salah satu unsur pembangunan desa adalah peningkatan kualitas ketertiban dan ketenteraman masyarakat desa. Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) desa, yaitu desa sehat dan sejahtera.

“Mari tingkatkan sinergitas dan komitmen dalam mendukung program Desa Bersinar sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba untuk menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia, khususnya Kutai Kartanegara, dari ancaman kejahatan narkoba,” ajaknya.

Kepala BNN Provinsi Kaltim, Wisnu Andayana mengatakan, Bangun Rejo terpilih sebagai pengembangan program Desa Bersinar karena banyak orang yang resah terhadap bahaya narkoba. Menurutnya, desa bersih narkoba ini bukan slogan semata, melainkan banyak program yang akan dijalankan di dalamnya.

“Seperti memberikan pelatihan, life skill, serta pembinaan lainnya, sehingga benar-benar desa Bangun Rejo ke depannya bersih narkoba,” katanya.

Wisnu menambahkan, ada empat desa yang akan direncanakan sebagai Desa Bersinar di Kukar, yakni Desa Bangun Rejo, Badak Baru, Kota Bangun, dan Kembang Janggut.

“Insyaallah dengan perencanaan Desa Bersinar, peredaran gelap narkoba di Bangun Rejo akan berkurang, salah satunya melalui para relawan yang sudah dibentuk dapat berperan aktif dalam menyelamatkan masyarakat dari bahaya narkoba,” pungkas Wisnu. (adv)

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT