Kukar, beritaalternatif.com – Bupati Kukar Edi Damansyah mengaku akan memprioritaskan program pemenuhan hak-hak dasar masyarakat seperti penyediaan air bersih dan listrik, serta perbaikan jalan rusak selama lima tahun ke depan.
Program-program itu pun telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Pihaknya telah menetapkannya dalam Peraturan Daerah (Perda).
“Tinggal bagaimana komitmen politik di Kabupaten Kutai Kartanegara. Apa pun kondisinya, ini akan tetap kita tuntaskan,” tegas Edi saat menghadiri Dialog Interaktif Luar Studio RII Samarinda, Senin (15/11/2021) pagi.
Terkait infrastruktur jalan yang masih rusak di beberapa desa dan kecamatan di Kukar, Edi menjelaskan, terdapat 33,1 persen atau 724,2 kilometer jalan kabupaten yang kondisinya rusak. Sepanjang 76,66 kilometer di antaranya rusak berat.
“Jadi, kalau bicara kebijakan, ada jalan nasional, provinsi, dan kabupaten. Kalau rakyat kan tidak tahu ini jalan nasional atau provinsi, yang penting kalau jalanya rusak, bupatinya enggak beres. Pandangan masyarakat kan begitu. Saya paham itu. Saya kan merasakan apa yang dirasakan rakyat,” ujarnya.
Karena itu pula dia berkeliling dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya. Meski begitu, ia masih mendapatkan berbagai kritik atas usahanya mengelilingi wilayah yang memiliki jalan rusak.
“Tapi kan saya santai saja. Saya datang karena saya ingin merasakan apa yang dirasakan rakyat. Jadi, memang kita akui ada memang jalan di kabupaten yang kita prioritaskan penanganannya,” kata Edi.
Dalam kesempatan tersebut, ia diperlihatkan gambar jalan rusak yang dikunjunginya yang berlokasi di Kelurahan Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, yang panjangnya 1,8 kilometer. Jalan tersebut pernah digunakan PT Tanito Harum.
“Saya sudah bersurat, minta ini ke Kementerian ESDM. Surat sudah dijawab. Saya diminta berkoordinasi dengan Tanito Harum. Saya sudah bersurat secara resmi. Tetapi memang kami sudah anggarkan pembiayaannya. Insyaallah dalam waktu dekat akan dikerjakan,” ungkapnya.
Edi menyebutkan, perbaikan jalan rusak di seluruh wilayah Kukar telah dimasukkan dalam Program Kukar Idaman 2021-2026.
“Kita akan prioritaskan dulu pada jalan-jalan utama, jalan-jalan yang menuju ke sentra produksi, dan jalan-jalan ke kantong-kantong obyek wisata,” katanya. (adv)