Search
Search
Close this search box.

Peringati Satu Tahun Badai Al-Aqsa, Yayasan Abu Dzar Al-Ghifari Lakukan Aksi Damai

Warga Kukar memperingati satu tahun Badai Al-Alqsa. (Berita Alternatif)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Puluhan warga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur yang tergabung dalam Yayasan Abu Dzar Al-Ghifari Kukar mengadakan aksi damai di Taman Titik Nol Tenggarong pada Minggu (6/10/2024) pukul 16.30 Wita.

Aksi tersebut bertujuan untuk memperingati satu tahun Badai Al-Aqsa yang telah mengguncang tanam yang diduduki rezim Zionis Israel.

Ketua Yayasan Abu Dzar Al-Ghifari Kukar Ahmad Fauzi mengatakan bahwa aksi kali ini akan menyuarakan dan menekankan penghapusan Zionisme dari peta dunia.

Advertisements

“Kita mendukung bangsa Palestina dan lepas dari penjajahan,” ucapnya.

Sementara itu, koordinator dalam aksi ini, Ulwan Firyal Murtadho menjelaskan, Badai Al-Aqsa merupakan momentum penyerangan yang dilakukan gerakan Islam Palestina terhadap tanah pendudukan.

“Serangan tersebut memberikan titik terang dan harapan kepada kita bahwa negara yang disebut ketat sekelas Israel bisa dilewati pertahanannya,” kata Ulwan dalam orasinya.

Dia menegaskan bahwa aksi ini merupakan aksi kemanusiaan sebagai bentuk empati terhadap bangsa Palestina yang telah digenosida selama puluhan tahun oleh rezim Zionis.

Berbagai serangan yang dilakukan Zionis, sambung Ulwan, telah mendapatkan balasan dari gerakan perlawanan yang terletak di Jalur Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Irak, Yaman, Suriah, dan Republik Islam Iran.

Karena itu, ia menyebut kemenangan Palestina bukan angan-angan semata. Pasalnya, perlawanan dari Poros Resistensi meningkatkan optimisme dunia terhadap kemerdekaan bangsa Palestina.

Kata dia, aksi damai ini juga merupakan bentuk pengejewantahan terhadap amanah Undang-Undang Dasar 1945, yang mengamanahkan kepada bangsa Indonesia untuk menentang penjajahan di dunia.

“Nasionalisme berdiri atau berderetan dengan internasionalisme atau kemanusiaan. Menjadi seorang nasionalis harus tetap berpegang pada kaidah-kaidah kemanusiaan,” tegasnya. (*)

Penulis & Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA