Search
Search
Close this search box.

Permudah Pengunjung Perpustakaan, Pusda Kaltim Berlakukan Pembuatan Kartu Anggota secara Daring

Plh Kepala DPKD Kaltim, Taufik. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim tengah menyediakan platform untuk mempermudah masyarakat Kaltim membuat kartu perpustakaan secara daring.

Hal ini sejalan dengan pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan Perpustakaan Daerah Kaltim.

“Sekarang untuk daftar kartu anggota tidak perlu repot-repot lagi. Kami sudah sediakan di sosial media perpustakaan,” ucap Plh Kepala DPKD Kaltim, Taufik.

Advertisements

Pembuatan kartu anggota perpustakaan secara daring merupakan usaha menyesuaikan pelayanan dengan kemajuan teknologi.

Dia menyebutkan bahwa pendaftaran sebagai anggota Perpustakaan Daerah Kaltim tidak dipungut biaya atau gratis.

“Cukup ikuti prosedur dan tata cara yang telah dijelaskan melalui pamflet yang di-upload di Instagram perpustakaan,” jelasnya.

Meski begitu, Taufik mengatakan, masyarakat juga bisa melakukan pendaftaran secara offline dengan cara mendatangi gedung Perpustakaan Daerah Kaltim yang terletak di Jalan Juanda, Kelurahan Air Hitam, Kota Samarinda.

Taufik menerangkan bahwa DPKD Kaltim akan terus memenuhi kebutuhan para pengunjung untuk mengakses buku-buku di perpustakaan tersebut.

Berdasarkan informasi yang digali media ini, mayoritas pengunjung Pusda Kaltim dari kalangan mahasiswa mencari referensi untuk kebutuhan tugas akhir kuliah atau skripsi.

Hal ini disampaikan oleh salah satu pengunjung Pusda Kaltim berinisial NS, yang merupakan seorang mahasiswi kesehatan di salah satu perguruan tinggi Samarinda.

Perpustakaan tersebut dinilainya memiliki pelayanan yang baik.

Karena itu, untuk mengerjakan tugas akhir kuliah, dalam sepekan ia bisa berkunjung hingga 4 kali ke perpustakaan tersebut.

“Ada mungkin seminggu 3 atau 4 kali,” ungkapnya, Senin (9/10/2023).

Berkunjung ke Pusda Kaltim membuatnya lebih fokus mengerjakan tugas akhir kuliah dibandingkan menyelesaikannya di kos.

Pasalnya, dia mengaku lebih fokus menggarap skripsinya di Pusda Kaltim ketimbang di rumah kontrakannya.

“Enggak fokus saja. Kalau di sana itu ada yang lesehan juga karena enggak cukup kursinya,” ucap dia. (adv/ical/fb)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA