Search
Search
Close this search box.

PERNYATAAN CINTA

PERNYATAAN CINTA JALALUDDIN RUMI
Ilustrasi. (Sampul buku Kasidah Cinta)
Listen to this article

Oleh  JALALU’DDIN RUMI

 

Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,

kusimpan kasihmu-Mu dalam dada.

Advertisements

Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu

segera saja bagai duri bakarlah aku.

 

Meskipun aku diam tenang bagai ikan,

tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan

Kau yang telah menutup rapat bibirku, tariklah

misaiku ke dekat-Mu

 

Apakah maksud-Mu? Mana aku tahu?

Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan

ini selalu

 

Kukunyah lagi mamahan kepedihan

mengenangmu, bagai unta memamah biak

makanannya, dan bagai unta yang geram

mulutku berbusa.

 

Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak

bicara, di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.

 

Aku bagai benih di bawah tanah

aku menanti tanda musim semi,

 

Hingga tanpa napasku sendiri aku dapat

bernapas wangi,

dan tanpa kepalaku sendiri

aku dapat membelai kepala* lagi.

 

*membelai kepala: membujuk Yang Tercinta

 

Biografi Penulis:

JALALU’DDIN RUMI adalah seorang penyair sufi yang hidup pada masa Persia klasik, dan telah menghasilkan puluhan ribu ode sajak.

(Sumber: Buku “Kasidah Cinta Jalalu’ddin Rumi”, Penerjemah: Hartoyo Andangjaya, Penerbit TARAWANG Press)

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA