Search
Search
Close this search box.

Pernyataan Sikap Ormas ABI Pasca Kesyahidan Pimpinan Hamas Ismail Haniyah

Ketua Umum Ahlulbait Indonesia, Habib Zahir bin Yahya. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) menyampaikan pernyataan sikap menyusul kesyahidan pimpinan Hamas Ismail Haniyah di Teheran, Iran, Rabu (30/7/2024) malam.

Ketua Umum ABI Habib Zahir bin Yahya menyebut Haniyah dikenal sebagai salah satu tokoh yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Selama bertahun-tahun, kata dia, Haniyah berdiri di garis depan perjuangan melawan penjajahan dan penindasan yang dialami oleh rakyat Palestina.

Advertisements

“Syahid Ismail Haniyah tidak hanya menjadi simbol perlawanan, tetapi juga seorang pemimpin yang selalu menyerukan persatuan dan perlawanan sebagai jalan mencapai kemerdekaan Palestina,” jelasnya dalam rilis resminya yang diterima media ini pada Rabu (31/7/2024).

Hari ini, ia menjelaskan, para pejuang kemerdekaan di seluruh dunia berduka karena kehilangan beliau yang gugur syahid lewat aksi teror yang dilancarkan musuh-musuh agama dan kemanusiaan.

Habib Zahir menegaskan bahwa aksi teror yang menyebabkan kesyahidan Haniyah adalah tindakan keji, culas, pengecut dan, pada saat yang sama, bodoh.

Kesyahidan sosok pejuang seperti Haniyah, sambungnya, bukan hanya tidak akan menghentikan gerakan perlawanan, melainkan justru menjadi tambahan dorongan bagi para pejuang untuk melakukan perlawanan hingga tercapainya kemerdekaan Palestina secara utuh.

Dia menyebut syahid Haniyah merupakan salah satu simbol perlawanan di Palestina pada khususnya, dan kawasan Asia Barat pada umumnya, maka kesyahidannya diyakini akan memicu eskalasi yang akan berujung pada konfrontasi besar-besaran.

“Jika ini terjadi, maka skenario ini akan berujung pada berakhirnya riwayat penjajahan brutal zionis di Palestina sejak 1948,” sebutnya.

Berkenaan dengan itu, ABI menyampaikan pernyataan sikap berikut:

Pertama, menyampaikan bela sungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga dan seluruh rakyat Palestina serta semua insan merdeka yang peduli dan konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Kedua, mengecam keras dalang dan operasi teror yang mengakibatkan gugur syahidnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, dan mengategorikan tindakan teror ini sebagai aksi keji dan pengecut yang layak mendapat balasan yang setimpal.

Ketiga, menuntut rezim penjajah zionis “Israel” menyatakan diri bertanggung jawab atas aksi teror yang tidak hanya menarget kelompok Hamas, melainkan seluruh faksi perlawanan nasional Palestina, bahkan Poros Perlawanan yang berskala regional.

Keempat, aksi teror terhadap Haniyah dan rangkaian aksi teror sebelumnya seperti pengeboman kawasan penduduk di Dhahiyah, selatan Beirut, Lebanon menjadikan rezim penjajah zionis “Israel” sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kemungkinan terjadinya eskalasi lebih jauh berupa pecahnya perang berskala regional.

Kelima, menyerukan seluruh umat Islam untuk kompak bersatu melawan terorisme yang sudah berulangkali dilancarkan rezim penjajah zionis ini dalam figura memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan rakyat Palestina dari sungai ke laut. (*)

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA