BERITAALTERNATIF.COM – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan berdampak positif terhadap berbagai sektor, salah satunya sektor pertanian di Kaltim.
Kedatangan jutaan orang dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya para pegawai pemerintahan di IKN Nusantara, akan meningkatkan kebutuhan penduduk di bidang pangan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menyarankan Pemprov Kaltim meningkatkan produktivitas pertanian, salah satunya dengan memberikan bantuan-bantuan kepada para petani.
Pemprov Kaltim, kata dia, melalui Dinas Pertanian dapat memberikan bantuan untuk para kelompok tani. “Agar mereka bisa berkembang,” ujarnya baru-baru ini kepada beritaalternatif.com.
Politisi Gerindra ini juga menekankan bahwa pengembangan pertanian harus dimulai dengan menyiapkan lahan untuk para petani di Kaltim.
Ia menyebutkan, lahan sangat penting bagi petani-petani di Kaltim. Tanpa lahan yang memadai, mereka tidak akan mampu menghasilkan produk-produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim dan penduduk IKN Nusantara.
Para petani di Kaltim, sambung dia, selama ini tak memiliki hak atas lahan saat bertani di kawasan perhutanan. Hal ini mendorong DPRD Kaltim membentuk panitia khusus agar para petani mempunyai hak kepemilikan terhadap kawasan tersebut.
“Ini untuk memastikan agar status tanah itu juga bisa dimiliki oleh para petani,” ujarnya.
Seno mengatakan, setelah para petani memiliki lahan, pemerintah daerah harus melakukan pemberdayaan kepada petani-petani Kaltim.
Pemberdayaan ini bisa meliputi peningkatan pemahaman dan kompetensi. Dengan begitu, para petani di Kaltim diharapkan bisa lebih produktif.
“Setelah punya pemahaman dan kompetensi untuk merawat tanaman, mereka punya kemandirian, agar mereka bisa memberikan dampak positif bagi pertanian dalam arti luas,” jelasnya. (adv/um)