BERITAALTERNATIF.COM – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Penduduknya pun didominasi oleh orang-orang yang berprofesi sebagai petani.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono mengungkapkan bahwa pembangunan pertanian di kabupaten kaya sumber daya alam ini berbasis kawasan.
Kawasan-kawasan pertanian Kukar meliputi Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, Loa Kulu, dan Loa Janan. “Jadi, ada lima kawasan pertanian di Kukar,” ungkap Sunggono dalam Rapat Koordinasi Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/Kkr baru-baru ini di Kantor Bupati Kukar.
Kata dia, rencana pembangunan kawasan pertanian di Kukar dilakukan secara terpadu. Pemkab Kukar, sambung Sekda, mengembangkan berbagai komoditas di kawasan pertanian tersebut.
Selain komoditas hortikultura, pemerintah daerah juga mengembangkan perikanan dan peternakan di kawasan-kawasan pertanian Kukar.
Dia mencontohkan pengembangan pertanian terpadu di Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman, yang diinisiasi oleh Pemkab Kukar dan Kodim 0906/Kkr.
Pemkab Kukar juga mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kabupaten ini untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program-program pengembangan pertanian.
“Harus ada yang disumbangsihkan untuk kemajuan Kutai Kartanegara, khususnya di bidang pertanian,” katanya.
Diketahui, pengembangan pertanian terpadu dilakukan oleh Kodim 0906/Kkr di Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman, yang merupakan wujud dari pelaksanaan Program Karya Bakti TNI.
Pengembangan pertanian terpadu tersebut dilakukan di Desa Sidomukti, Cipari Makmur, Manunggal Daya, Mekar Jaya, dan Panca Jaya.
Bupati Kukar Edi Damansyah mendorong kawasan tersebut sebagai contoh pengembangan kawasan pertanian terpadu, yang meliputi tanaman hortikultura, peternakan, dan perikanan.
Sebagai kawasan terpadu, Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/Kkr juga telah menyusun rencana pengembangan peternakan.
“Di situ ada kandang sapi dan kandang kambing. Seperti itu yang sudah dibuatkan Pak Dandim tadi rencana dan kebutuhan biayanya,” sebut dia.
Dia berharap seluruh perusahaan yang beroperasi di Sebulu dan Muara Kaman dapat menyukseskan program Karya Bakti TNI.
“Jadi, tidak hanya kami dari kabupaten yang bantu. Juga ada partisipasi dari perusahaan. Intinya kita berkolaborasi,” tuturnya. (adv/um)