Search
Search
Close this search box.

Perusahaan Asal UEA Masdar Ingin Lakukan Feasibility Study  terkait Proyek energy Terbarukan di IKN

Pemberian Letter to Proceed (LtP) studi kelayakan di IKN oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono kepada Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar, Abdulla Zayed. (Humas OIKN)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Salah satu perusahaan energi bersih terbesar di dunia, Abu Dhabi Future Energy, PJSC – Masdar berencana melakukan studi kelayakan  atau feasibility study untuk mengembangkan proyek energi terbarukan sebesar 200 MW di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rencana tersebut ditandai dengan pemberian Letter to Proceed (LtP) studi kelayakan di IKN oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono kepada Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar, Abdulla Zayed.

Seremoni penyerahan LtP disaksikan oleh Menteri Energi Uni Emirat Arab, HE Suhail Mohamed Al Mazrouei, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, HE Luhut Pandjaitan, serta Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) H.E. Abdulla Salem Al Dhaheri.

Advertisements

Dalam kesempatan tersebut, Mohamed Jameel Al Ramahi selaku Chief Executive Officer Masdar, mengatakan UEA tetap berkomitmen kuat untuk memajukan sektor energi Indonesia, dengan berfokus pada energi terbarukan.

“Sejalan dengan Konsensus UEA yang dicapai pada COP28, Masdar berdedikasi untuk menjalin kemitraan yang memberikan solusi transformatif untuk akses ke energi bersih, “ ujar Jameel al Ramahi.

Ia mengungkapkan pihaknya akan mendorong investasi di bidang hidrogen hijau, tenaga surya, dan angin untuk memposisikan Indonesia sebagai pemimpin kawasan dalam transisi energi global.

Sementara itu, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, mengungkapkan LtP ini adalah salah satu bentuk nyata besarnya minat investasi asing di IKN yang telah masuk tahap pengembangan proyek.

“Letter to Proceed ini merupakan kemajuan dalam salah satu tahapan investasi yang selanjutnya akan dimulai studi kelayakan oleh Masdar. Perkembangan didukung oleh kemitraan strategis Otorita IKN dengan Indonesia Investment Authority (INA), serta advisory dari Tony Blair Institute for Global Change,” ujar Agung.

Country Director Tony Blair Institute, Shuhaela Haqim yang juga penasihat investasi Otorita IKN menyambut baik minat investasi Masdar dengan Otorita IKN.

Menurutnya, momentum hari ini menandai langkah maju yang signifikan untuk ibu kota baru dalam membuat dampak yang berkelanjutan bagi bangsa.

“Dekarbonisasi merupakan inti dari perjalanan ekonomi hijau Indonesia. Dengan perkembangan ini, Nusantara telah menunjukkan komitmen nyatanya untuk menjadi pelopor dalam upaya dekarbonisasi di Indonesia yang akan memperkuat ekosistem energi terbarukan di negara ini. TBI bangga menjadi bagian dari momentum ini,” jelas Haqim.

IKN berkomitmen untuk menjadi kota dengan emisi nol pada tahun 2045 dengan semua tenaga listriknya berasal dari sumber terbarukan seperti tenaga surya, air dan angin. (*)

Editor: Nsa

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA