Search
Search
Close this search box.

Petani Desa Bangun Rejo Panen Besar Hasil Gunakan Pupuk Organik

Bupati Kukar Edi Damansyah saat menghadiri panen raya bersama petani Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Petani Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang menggelar panen raya berkat keberhasilan menggunakan pupuk organik Best Farming dari PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi (BEST) Corporation.

Pada panen raya itu, mereka menghasilkan sebanyak 7.4 ton hektar gabah kering giling pada 3 Maret 2024.

Penyuluh pertanian sekaligus leader PT. Best Corporation, Zaidun mengatakan, pengakuan dari seorang sahabat Tani Desa Bangun Rejo, Abdul Manaf yang merasakan manfaat menggunakan pupuk organik Best Farming.

Advertisements

Abdul Manaf mengaku selama puluhan tahun menggunakan pupuk kimia, hanya mampu menghasilkan 3.5 sampai 4 ton padi saat panen.

Berbeda saat memakai pupuk organik Best Farming pada pemakaian pertama saja, hasil panennya mengalami peningkatan yang luar biasa sampai 7.4 ton per hektar gabah kering giling.

“Itu sih keterangan dari petani kita kemarin,” ucap Zaidun kepada beritaalternatif.com, Rabu (6/3/2024).

Dia mengatakan, panen raya ini bisa menjadi contoh oleh para petani lainnya di Kukar.

Ia menyebut, pemakaian pupuk organik Best Farming dari PT. BEST Corporation ini merupakan solusi para petani di tengah mahalnya pupuk kimia saat ini.

Zaidun menjelaskan selain lebih menghemat biaya, hasilnya sudah dibuktikan oleh petani Desa Bangun Rejo yang mengalami peningkatan panen yang sangat signifikan pada pemakaian pertama mereka.

“Petani itu sendiri yang mengatakan mereka sangat puas dengan hasilnya,” ungkap dia.

Dengan hasil yang baik ini, kata dia, para petani sangat mengharapkan bantuan pertanian ini secara berkelanjutan.

Apalagi, Pemkab Kukar saat ini tengah gencar mencanangkan program pertanian untuk mewujudkan Kukar Idaman.

“Mudah-mudahan saja harapan petani kita bisa difasilitasi (Pemkab Kukar),” pungkasnya. (mt)

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT