BERITAALTERNATIF.COM – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Sebulu mengadakan kegiatan Koordinasi Poktan dan Petani Milenial di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sebulu pada Kamis (17/11/2022).
Kegiatan yang digagas oleh Ketua KTNA Kecamatan Sebulu Asfar tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) KTNA Kukar, Thoat.
Dalam sambutannya, Thoat berharap sejumlah kelompok tani, terutama KTNA di 14 desa di Sebulu, terus membangun koordinasi antar desa.
Kata dia, koordinasi intens juga perlu dilakukan dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Dinas Pertanian Kukar.
Koordinasi dan kerja sama, sambung Thoat, perlu digalakkan untuk meningkatkan peran kelompok tani di Sebulu dalam meningkatkan produksi di bidang pertanian.
“Hal ini untuk memperkuat kemandirian pangan di tingkat kelompok tani. Ini juga bagian dari manajemen yang baik dalam kelompok tani kita,” katanya.
Koordinator BPP Sebulu Loddy Yusfianta Wong meminta kepada seluruh kelompok tani dan KTNA tak segan-segan untuk datang serta berkoordinasi dengan BPP Sebulu.
“Kita bisa berdiskusi dan berkoordinasi untuk memajukan pertanian kita di Sebulu,” ucapnya.
Kegiatan koordinasi ini dihadiri oleh 25 orang. Mereka berasal dari anggota kelompok tani, anggota KWT dan KTNA Kecamatan Sebulu.
Dalam kesempatan tersebut, Sudjatmiko, yang merupakan petani Kecamatan Anggana dan duta petani Provinsi Kaltim diundang menjadi narasumber.
Sudjatmiko merupakan petani yang menciptakan alat penyiraman tanaman yang bersifat make system remote.
Alat yang menggunakan remote dari telepon genggam yang didesain dengan biaya sekitar Rp 1 juta ini dibuatnya untuk membantu ibunya menyiram tanaman.
Dia berharap alat tersebut dapat digunakan oleh para petani di Sebulu serta petani-petani di Kukar. “Supaya mempermudah kerja-kerja petani kita,” pungkasnya. (um)