BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah menyambut baik pemindahan markas Palang Merah Indonesia (PMI) dan Unit Donor Darah PMI Kukar di Jalan Ahmad Dahlan Tenggarong.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri syukuran yang dilaksanakan di markas PMI Kukar pada Kamis (2/3/2023).
Bupati mengatakan, pemindahan markas PMI Kukar ini merupakan ikhtiar Pemkab Kukar dalam mendorong jajaran PMI Kukar menjalankan tugasnya dengan baik.
“Dari tugas, fungsi, misinya ini tadi dijelaskan bukan kemanusiaan, tapi kalau saya melihat kemanusiaannya itu dulu,” ucapnya.
Bupati Edi menjelaskan, gedung yang kini menjadi markas PMI Kukar tersebut merupakan gedung yang pernah digunakan Akademi Kebidanan.
Namun, kampus tersebut mengembalikan gedung itu ke Pemkab Kukar, karena Akademi Kebidanan tak lagi beraktivitas.
“Kita ingin sarana dan prasarana kita bisa digunakan dengan baik,” katanya.
Mantan Sekda Kukar tersebut berharap markas baru yang memiliki fasilitas memadai itu dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh PMI Kukar.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta manajemen PMI Kukar mengatur jadwal pendonoran darah dari jajaran organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kukar.
Kata dia, jadwal itu juga dapat diberlakukan untuk para pekerja dan unsur manajemen perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kukar.
Sementara itu, Ketua PMI Kukar Ismed mengatakan bahwa markas ini menggabungkan dua unit antara unit markas dan unit donor darah.
Keberadaan markas ini diharapkan dapat menjawab keluhan masyarakat Kukar, yang merasa terlalu jauh bila mendonorkan darah mereka ke rumah sakit.
Ia mengaku telah membicarakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan di markas PMI Kukar dengan manajemen rumah sakit Kukar.
“Kita bicarakan dengan pihak rumah sakit untuk memisahkan antara unit donor darah yang ada di rumah sakit dengan Bank Darah Rumah Sakit. Makanya unit donor darah ini kami gabungkan di markas,” terang Ismed.
Selama ini, sambung dia, pelaksanaan donor darah di Kukar belum maksimal, sehingga masyarakat mencari darah ke PMI Samarinda.
Namun, dalam sebulan terakhir PMI Kukar berhasil menggerakkan manajemennya untuk melaksanakan donor darah. Karena itu, pasokan darah pun meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Hal ini juga tak terlepas dari kelengkapan sarana dan prasarana di markas baru PMI Kukar. “Saya berterima kasih, apresiasi dengan salah satu alat yang namanya Klia,” ucapnya.
Ismed mengatakan, alat Klia ini menjamin penyediaan darah yang berkualitas untuk diberikan kepada pasien, yang sebelumnya hanya menggunakan alat Elisa yang levelnya 2 di bawah Klia.
Diketahui, kegiatan syukuran markas dan Unit Donor Darah PMI Kukar ini juga dirangkai dengan pembukaan Diklatsar Korps Sukarela PMI Kukar.
Orientasi ini diperuntukkan untuk sukarelawan dengan usia 18-35 tahun yang telah lulus sekolah menengah atas, mahasiswa, pekerja maupun perorangan yang memiliki jiwa kesukarelaan.
Orientasinya telah dilakukan pada 25 Februari 2023. Kemudian, Diklatsar dilanjutkan pada 1-5 Maret 2023. Jumlah pesertanya sebanyak 40 orang. Mereka berasal dari 8 kecamatan di Kukar. Para peserta menginap di markas PMI Kukar.
Selama Diklatsar, mereka mendapatkan materi-materi terkait pelatihan dasar. Para peserta juga akan mendapatkan lisensi sertifikat agar dapat melakukan tindakan di lapangan.
“Selanjutnya mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti Diklat Spesialisasi terkait bencana, pertolongan pertama, tetapi Diklat dasar ini wajib bagi setiap sukarelawan,” ucap Ismed. (*)
Penulis: Nadya Fazira
Editor: Ufqil Mubin