BERITAALTERNATIF.COM – Wakil Ketua Partai Perindo Kukar Gama Mahardhika menyebut politik uang telah menjadi hal biasa di tengah masyarakat saat penyelenggaraan kontestasi demokrasi.
“Isu politik uang sudah menjadi budaya yang muncul tiap tahun politik. Tidak hanya pada tahun ini, tapi pada tahun-tahun sebelumnya juga demikian,” terangnya di kediamannya yang terletak di Jalan Gunung Muria, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, pada Jumat (2/2/2024).
Gama menyebut politik uang marak dalam penyelenggaraan Pemilu disebabkan para pelaku tak ditindak secara tegas oleh aparat hukum dan penyelenggara Pemilu. “Maka wajar saja jika muncul lagi di tahun ini,” katanya.
Partai Perindo Kukar, lanjut dia, menolak politik uang di Pemilu 2024. Pasalnya, politik uang adalah perilaku yang tidak mendidik dan merusak demokrasi.
Akhir-akhir ini, ia menyebut isu politik uang ramai dibicarakan dalam kontestasi Pemilu 2024.
Politisi muda ini menganggap isu tersebut tergolong biasa di Pemilu.
Ia pun berharap politik uang dapat diminimalkan bahkan dihilangkan di Pemilu 2024. “Supaya demokrasi tidak terlihat cacat,” harapnya.
Karena itu, pihaknya akan fokus pada strategi yang sudah direncanakan di internal Partai Perindo untuk memenangkan Pemilu tahun ini.
Dia menegaskan bahwa Partai Perindo tetap berkomitmen menghindari penggunaan politik uang di Pemilu.
“Sesuai rekomendasi dari partai, untuk semua anggota legislatif, Partai Perindo yang ikut dalam kontestasi Pemilu tahun ini harus maksimal tanpa terpacu pada finansial,” ujarnya.
Ia menyebut setiap calon anggota legislatif dari Partai Perindo Kukar akan berusaha mendapatkan suara masyarakat dengan cara membangun pendekatan dan silaturahmi.
Cara ini, lanjut Gama, merupakan sarana untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Kukar.
Selain itu, dia menegaskan bahwa banyak cara yang dapat digunakan calon anggota legislatif untuk mengambil hati para pemilih.
“Banyak cara positif yang bisa kita usahakan untuk mendapat suara,” ucapnya.
Cara-cara tersebut diharapkannya dapat dimaksimalkan oleh para calon wakil rakyat dari Partai Perindo untuk menyerap aspirasi dan mendapatkan suara masyarakat Kukar.
“Jika kami terpilih, fokus kami untuk menjalankan tugas legislatif sudah terencana; tersusun dengan baik,” sebutnya. (hmd/fb)