BERITAALTERNATIF.COM – Politisi Golkar Kukar Erwin menggantikan Nor Wahidah sebagai anggota DPRD Kukar periode 2024-2029.
Penggantian ini merupakan langkah nyata yang telah diambil oleh Partai Golkar dalam menyikapi kekosongan kursi yang ditinggalkan Wahidah, yang gagal dilantik setelah tersandung kasus dugaan ijazah palsu.
Pelantikan itu secara resmi dilaksanakan dalam Rapat Paripurna ke-15 yang dipimpin Ketua DPRD Kukar Junaidi serta didampingi Wakil Ketua I Abdul Rasid, Wakil Ketua II Junadi, dan Wakil Ketua III Aini Faridah.
Rapat tersebut diadakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kukar pada Rabu (23/10/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Bupati Kukar Bambang Arwanto, calon bupati Kukar Edi Damansyah, Sultan Kutai Aji Muhmmad Arifin, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, Dandim 0906/Kkr, perwakilan-perwakilan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kukar, dan anggota-anggota dewan dari sejumlah fraksi di DPRD Kukar.
Saat diwawancarai awak media, Erwin menyebut pelantikannya sebagai bagian dari kesuksesannya bersama timnya karena didukung masyarakat yang mendukungnya untuk meraih kursi di parlemen Kukar.
Ia mengaku telah melewati tahapan-tahapan sebelum pelantikannya laksana “drama Korea”.
Dia meniti semua tahapan tersebut dengan penuh kesabaran. “Pada intinya kalau memang itu rezeki, artinya memang amanahnya untuk kita dan memang itu sudah ditentukan oleh Allah,” katanya.
Erwin mengaku akan membawa visi baru serta berkontribusi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama warga yang diwakilinya di Dapil VI Kukar.
“Kecamatan Tabang itu kita tahu sangat terbelakang. Pertama di dalam infrastruktur. Terus kedua tentang komunikasi; telekomunikasi. Di situ sangat ketinggalan sekali,” bebernya.
Dia berkomitmen untuk menjadikan Tabang sebagai percontohan dalam pengembangan fasilitas telekomunikasi, sehingga menjadi contoh bagi kecamatan-kecamatan lain di Kukar.
“Maksudnya Tabang jauh (dari perkotaan) saja bisa. Masa daerah-daerah yang lain enggak bisa? Ke depannya justru kita mau Tabang itu menjadi pilot project-nya atau memang gambaran buat desa-desa maupun kecamatan-kecamatan yang lain,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifa’i
Editor: Ufqil Mubin