Search
Search
Close this search box.

Polres Kukar Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Kutim

Kapolres Kukar melepaskan mobil yang membawa bantuan kemanusiaan untuk para korban banjir di Kutim. (Istimewa)
Listen to this article

Kukar, beritaalternatif.com – Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Arwin Amrih Wientama melepas rombongan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir di Kutai Timur (Kutim) pada Senin (21/3/2022) sore.

Sebelum melepaskan bantuan kemanusiaan, Kapolres Kukar menyampaikan, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian jajaran Polres Kukar terhadap korban terdampak bencana.

“Kami dari jajaran Polres Kutai Kartanegara akan mengantarkan kepedulian kami dalam bentuk bantuan kepada saudara kita yang kena musibah banjir di Kutai Timur,” kata AKBP Arwin di lobby Mapolres Kukar.

Advertisements

Sebanyak enam unit kendaraan yang diberangkatkan oleh Kapolres Kukar meliputi dua unit mobil truk dan dua mobil R4.

“Ada beberapa bantuan yang kita kirimkan, meliputi kebutuhan pokok sehari-hari. Utamanya sembako, kebutuhan bayi dan juga obat-obatan. Bantuan tersebut merupakan bagian rasa kepedulian kami terhadap masyarakat yang sedang membutuhkan,” tutup Kapolres Kukar.

Diketahui, sebanyak 2.477 rumah di Kabupaten Kutim, Kalimantan Timur (Kaltim), terendam banjir. Banjir kali ini disebut paling parah dalam 20 tahun terakhir.

“Iya ini banjir terparah sejak 20 tahun terakhir,” ucap Kepala BPBD Kutim Syafruddin seperti dilansir detikSulsel.

Ada dua kecamatan yang masih terendam banjir, yakni Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Banjir juga masih terlihat di jalan-jalan protokol di Kutim.

“Memang ada penurunan debit air dari 30 hingga 40 sentimeter. Kedalaman masih sedada orang dewasa, namun untuk di jalan protokol ketinggian air hanya di bawah lutut,” terangnya.

Sebanyak 3.937 Kepala Keluarga (KK) atau 16.896 jiwa terdampak banjir yang terjadi sejak Sabtu (19/3/2022) lalu. Sedangkan 1.200 warga telah diungsikan.

“Ada 1.200 warga yang mengungsi di Masjid Agung Sangatta dan kebanyakan merupakan orang tua dan anak-anak, dan sebagian lagi warga masih bertahan di rumah atau jalan-jalan,” ujarnya. (*)

Penulis: Ufqil Mubin

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA