BERITAALTERNATIF.COM – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut ditutup secara resmi di Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut), Deli Serdang, beberapa waktu lalu.
Seperti dilansir Antara, Senin, untuk PON 2028, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah.
Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman yang kemudian diserahkan kepada Pj Gubernur NTB Hasan Hassanudin, didampingi oleh Ketum KONI NTB.
Sedangkan Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni yang didampingi Ketua KONI Sumut menyerahkan bendera PON kepada Ketum KONI Pusat Marciano yang kemudian dilanjutkan kepada Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto yang didampingi Ketua KONI NTT.
NTB dan NTT menyatakan kesiapannya me jadi tuan rumah dengan sama-sama mengibarkan bendera PON.
Penutupan itu pun dirangkai dengan pertunjukan spektakuler dari seniman tari dari berbagai penjuru nusantara dari Sumut, Jakarta, NTB, NTT, bersama dengan penampilan Tri Vanita yang memadukan seni tradisional dengan sentuhan modern dalam nyanyian lagu Ikan Nae Di Pante.
Jawa Barat berhasil menjadi juara umum PON 2024 setelah mengoleksi 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu.
Sumut sebagai tuan rumah berada di posisi keempat dengan 79 emas, 59 perak, serta 116 perunggu dan Aceh di posisi keenam dengan 65 emas, 48 perak, serta 79 perunggu.
PON 2024 ditutup oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
PON yang pertama kali diselenggarakan di dua provinsi ini menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13 ribu atlet dan 6 ribu lebih ofisial. (*)
Editor: M. As’ari