Samarinda, beritaalternatif.com – Aliansi Mahasiswa Kaltim yang berasal dari BEM Polnes, BEM KM Unmul, BEM KM UMKT, DEMA UINSI, dan Aliansi Garuda Mulawarman melakukan aksi demonstrasi pada Selasa (24/8/2021) pukul 11.25 Wita. Aksi tersebut sebagai respons atas kedatangan Presiden Joko Widodo di Kaltim.
Dalam aksi itu, mahasiswa memberikan kado kapal bertuliskan rezim oligarki dan beberapa aspirasi terhadap Jokowi yang dinilai anti-kritik, mematikan KPK, melahirkan PPKM Abadi, membuat Indonesia ramah tambang, dan merusak lingkungan.
Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Kaltim, Joji Kuswanto mengatakan, pihaknya sangat kecewa terhadap pemerintah dan aparat keamanan yang menghalangi upaya mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka kepada Presiden Jokowi.
Selain itu, Joji menyayangkan aparat keamanan yang melakukan aksi represif terhadap mahasiswa yang berusaha memberikan kado kapal yang bertuliskan kritik-kritik mahasiswa untuk orang nomor di Indonesia tersebut.
Kata dia, Aliansi Mahasiswa Kaltim sejatinya hanya menyampaikan aspirasi, yang antara lain mendesak Presiden RI menghentikan pengrusakan lingkungan di Indonesia; menuntut Presiden untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat dalam hal penanganan kesehatan, dan mendesak Presiden mencabut program yang tidak berorientasi kepada rakyat.
Selain itu, pihaknya menuntut Presiden untuk mengembalikan independensi KPK; mendesak Presiden untuk mencabut Omnibus Law Cipta Kerja, dan mendesak Presiden mengembalikan stabilitas ekonomi rakyat.
“Kami juga menuntut Presiden RI untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa pandemi,” tegas Joji. (ln)