BERITAALTERNATIF.COM – Banyak pemikir, agamawan, bijakawan dan ilmuwan silih berganti tampil mempersembahkan karya bagi peradaban di setiap fase sejarah dulu, kini dan mendatang. Betapa pun berjasa, posisi setiap tokoh itu tergantikan oleh pelanjutnya. Tapi yang tak tergantikan adalah pejuang multidimensional dalam segala teritori yang menjual murah tubuh dan nyawanya.
Bila agamawan menyebarkan nasihat, para bijakawan memproduksi gagasan, para mistikus melaporkan kelana esoteris, para ilmuwan mempresentasikan rumus dan teori, dan para perwira menyusun strategi, maka pria berparas santo kelahiran Kerman ini menghimpun semuanya dalam gerak yang sepenuhnya merupakan cermin totalitas cinta dan patuh sebagai pejuang kemanusiaan dalam front global, sebagai pejuang Islam dalam front Dunia Islam dan pejuang kebangsaan dalam front negaranya.
Bila pandangan negatif dan tindakan destruktif banyak individu Muslim membuat banyak orang pesimis terhadap agama sebagai ajaran yang relevan dalam kehidupan kontemporer, bahkan sebagian mulai berani ikut-ikutan mencibir agamanya sendiri dan bernyanyi secara sukarela dengan genderang dan tepuk tangan para pembenci agama agar terhitung moderat, kritis dan cerdas, maka kehadiran Qasem menjungkirbalikkan itu. Ia adalah bukti bahwa agama tak hanya narasi tentang utopia di mimbar.
Setiap manusia adalah komposisi daging, tulang, otot, darah dan lainnya. Yang membedakan seseorang dari lainnya adalah jiwa di baliknya. Qasem membuktikkan bahwa esensi manusia adalah jiwanya. Dengan jiwa itulah untuk kesekian kalinya “darah mengalahkan pedang” menemukan faktanya.
AS dan para bromocorah dunia mengira pria dari Kerman hanya satu personal, padahal dia adalah satu umat dan satu bangsa.
Gajah mati meninggalkan gading, singa mati meninggalkan taring.
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya). (Al-Ahzab: 23)
Lawan!!! (*)
Sumber: Muhsinlabib.com