Kukar, beritaalternatif.com – Puluhan petani Dusun Sinar Harapan, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadiri syukuran panen padi sawah di desa tersebut pada Kamis (24/2/2022) pagi.
Dalam kesempatan itu, hadir Kepala Desa Tanjung Harapan, Hendi; Bupati Kukar Edi Damansyah yang diwakili Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Sya’rani; Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura; perwakilan Pemerintah Kecamatan Sebulu, dan perwakilan BPP Kecamatan Sebulu.
Selain itu, hadir pula perwakilan UPT Perkebunan Kecamatan Sebulu; Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PKB Mashuri dan Puji Hartadi; Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Fredy Andhika; Ketua Kelompok Tani Sinar Jaya, Sobirin; dan perwakilan KTNA Kecamatan Sebulu, Babinsa dari Koramil Kecamatan Sebulu serta Babinkamtibmas Polsek Sebulu.
Kegiatan syukuran panen padi ini bertujuan melestarikan budaya setempat. Juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena panen padi di desa tersebut sangat berlimpah.
Tujuan lain, hal ini sebagai dukungan terhadap program pemerintah daerah menuju swasembada pangan serta perbaikan fasilitas-fasilitas di sektor pertanian, peternakan, jalan desa, jalan usaha tani, pendidikan, dan sektor-sektor lainnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Sya’rani menilai bahwa para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani, Gapoktan, dan KTNA Desa Tanjung Harapan sangat kreatif dalam melaksanakan kegiatan syukuran tersebut.
“Mereka juga bahu-membahu menciptakan lahan pekerjaan di bidang pertanian, baik di industri hulu maupun industri hilir pertanian,” ucapnya.
Fredy Andhika, yang mewakili PPL di desa tersebut, berharap syukuran ini dapat mengangkat nama Desa Tanjung Harapan, khususnya di bidang pertanian padi sawah.
Dia juga berharap infrastruktur pertanian di desa tersebut bisa terus dibangun oleh pemerintah. “Demi kelancaran produksi di bidang pertanian,” harapnya.
Kegiatan syukuran ini juga diselingi dengan hiburan kesenian Reog Ponorogo yang ditampilkan warga Desa Tanjung Harapan, serta diskusi pertanian atau temu wicara. (ln)