Search
Search
Close this search box.

Profil Khoirul Mashuri, Anggota DPRD Kukar yang Ditangkap Polres Kukar

Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kukar Khoirul Mashuri ditahan Polres Kukar. Ia diduga terlibat dalam kasus pemalsuan surat tanah.

Namanya mulai mencuat di publik Kukar setelah dia terpilih sebagai anggota DPRD Kukar dari Dapil II (Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Muara Kaman) pada Pemilu 2019.

Di Dapil tersebut, dia terpilih sebagai wakil rakyat bersama Alif Turiadi (Gerindra), Agustinus Sudarsono (Gerindra), Didik Agung Eko Wahono (PDIP), Sugeng Hariadi (PDIP), M. Andi Faisal (Golkar), Kamarur Zaman (Golkar), Firnadi Ikhsan (PKS), dan Aini Faridah (PAN).

Advertisements

Di DPRD Kukar, ia duduk sebagai anggota Komisi IV. Belakangan, dalam penggantian alat kelengkapan dewan, dia ditugaskan di Komisi II.

Mashuri merupakan pendatang baru di DPRD Kukar. Ia sukses terpilih bersama empat orang anggota dewan lainnya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di Fraksi PKB, pria kelahiran Tulungagung 15 Maret 1979 tersebut menjabat sebagai sekretaris.

Partai yang mendudukkan Mashuri di DPRD Kukar ini pun menjadi pendatang baru di parlemen yang berhasil meraih lima kursi wakil rakyat, sehingga PKB menempatkan satu orang kadernya sebagai wakil ketua DPRD Kukar.

Mashuri menjadi anggota DPRD Kukar periode 2019-2024 dari PKB bersama Siswo Cahyono, Hamdiah, Suyono, dan Sarpin.

Nama Mashuri kian mencuat di publik setelah ia ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar menggantikan Siswo Cahyono.

Namun, hingga dia ditangkap oleh Polres Kukar pada Kamis (21/7/2022), jabatan tersebut tak kunjung diembannya.

Pasalnya, tersiar informasi bahwa pimpinan DPRD Kukar tak kunjung memparipurnakan penggantian jabatan wakil ketua tersebut.

Diketahui, Mashuri ditangkap aparat kepolisian dari Polres Kukar saat bertugas di Blitar, Jawa Timur.

Dia dikabarkan telah bertahun-tahun menjadi tersangka pemalsuan surat tanah. Namun, kepolisian baru menahannya pada hari Kamis kemarin. (*)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA