Search

Promosikan Tiga Defile, TKC 2023 Mengusung Tema The History Of East

Salah satu peserta TKC. (Berita Alternatif.com/M. As,ari)

BERITAALTERNATIF.COM – Tenggarong Kutai Carnival (TKC) 2023 mengangkat tema The History Of East atau sejarah timur dengan tiga defile yakni Kedaton Kukar, Wisata Tiga Danau dan Trenggiling.

Ketua TKC, Rhify Dolly menjelaskan, Kedaton Kukar merupakan istana milik Kesultanan Kutai yang berada di pusat Kota Tenggarong.

Arsitektur Kedaton Kukar, kata dia memiliki perpaduan gaya modern dengan desain ruangan istana yang mewah, singgasana sultan dikelilingi kursi-kursi yang terbuat dari emas.

Advertisements

Defile kedua, yang ingin ditampilkan pada TKC 2023 yakni Wisata Tiga Danau. Dolly menyebutkan danau yang dimaksud yakni Danau Melintang, Danau Semayang dan Danau Jempang.

Kata dia, ketiga lokasi tersebut merupakan danau terbesar dari 76 danau yang berada di sepanjang tepian sungai mahakam.

Memiliki potensi wisata budaya lokal, danau-danau tersebut pun dijadikan destinasi wisata.

Para wisatawan, kata dia, bisa melihat langsung aktivitas masyarakat suku Dayak melalui ukiran patung dan kerajinan tangan Ulap Doyo.

“Setiap dermaga terdapat ukiran kayu bermotif naga. Menurut kepercayaan masyarakat Dayak naga adalah sosok hewan surgawi yang melambangkan kekuatan,” terang Dolly.

Selain itu  terdapat Rumah Lamin khas suku Dayak yang berdiri kokoh di perkampungan sekitar danau.

Defile Wisata Tiga Danau tersebut kata Dolly merupakan langkah awal dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Kaltim dengan cara yang unik dan berbeda.

Hal itu diyakini bisa membuat para wisatawan luar daerah merasa penasaran sehingga mencari tahu dan mengunjungi Wisata Tiga Danau.

Kemudian, yang ketiga ada Defile Trenggiling yakni salah satu hewan mamalia yang memiliki ukuran 30 sampai 100 centi meter.

Hewan yang hidup di daerah tropis di hampir seluruh Afrika dan Asia tersebut dikatakan pertama kali ditemukan di daerah Kaltim.

“Layaknya seperti  Pesut Mahakam, kami juga mengajak dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Kaltim, khususnya Kukar untuk selalu menjaga dan melestarikan serta melindungi hewan Trenggiling dari kepunahan,” ujarnya.

Ia menyebutkan Trenggiling sudah hampir punah di Kaltim. Hewan tersebut diyakini memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Karenanya hewan itu diburu secara liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Dengan adanya Defile Trenggiling ini kami akan mengilustrasikan semua perasaan dan harapan agar terciptanya perlindungan bagi satwa Ini,” tutupnya. (mt/rh)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA