BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim sangat menyayangkan arsip sejarah di Provinsi Kaltim tidak dikelola secara baik dan benar oleh organisasi perangkat daerah terkait.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPKD Kaltim Taufik mengatakan bahwa sejarah akan mempengaruhi literasi dan pemahaman generasi mendatang.
“Sangat banyak sekali sejarah kita di Kaltim tidak diarsipkan secara benar. Buktinya banyak generasi sekarang kalau ditanyakan soal pengertian mereka terhadap daerah masih minim pemahamannya,” ungkap dia, Rabu (1/11/2023).
Salah satunya, sambung dia, pengetahuan masyarakat terkait Aji Pangeran Tumenggung Pranoto atau APT Pranoto. Banyak generasi muda hanya mengetahui itu adalah sebuah tempat bandar udara yang terletak di Samarinda.
Padahal, APT Pranoto adalah Gubernur Kaltim yang pertama; menjabat dari tahun 1957 hingga 1961.
“Hingga sekarang saja banyak yang belum tau kan itu siapa. Begitu juga dengan Muhammad Ardans yang merupakan mantan Gubernur Kaltim. Banyak generasi muda belum mengetahui itu,” bebernya.
Generasi sekarang, lanjut dia, masih banyak yang tidak mengetahui sejarah Kaltim, apalagi dalam rentang waktu 10 hingga 20 tahun mendatang.
“Sejarah kalau tidak divisualkan dari sekarang bisa-bisa semuanya hilang ditelan waktu,” sambungnya.
Tugas DPKD Kaltim tergolong sulit dalam menyelesaikan masalah ini. Dinas tersebut bertanggungjawab terhadap suatu aset dan literatur bangsa berada di perpustakaan ataupun kearsipan.
“Masih banyak yang belum diekspos sehingga masyarakat tidak mengetahuinya. Di sini tugas DPKD menginformasikan hal tersebut. Tidak gampang berada di sini,” katanya. (adv/ical/fb)