BERITAALTERNATIF.COM – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dilakukan pada semester II 2022. Proses lelang tender untuk pembangunan beberapa proyek sudah mulai dilakukan.
Dilansir dari sindonews.com, dalam laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), beberapa proyek telah ditenderkan dengan total nilai Rp 1,84 tirliun.
Proyek-proyek tersebut antara lain seperti pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara, yang diikuti oleh 64 peserta dengan nilai proyek Rp 1,4 tirliun.
Selanjutnya, manajemen konstruksi pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Presiden di IKN Nusantara dengan nilai proyek Rp 26,35 miliar dengan jumlah 30 peserta tender.
Selain itu, juga dilakukan proses lelang untuk manajemen konstruksi Penyiapan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tahap II yang diikuti oleh 37 peserta senilai Rp 9,8 miliar.
Lalu, proyek untuk penyiapan KIPP tahap II yang diikuti oleh 70 peserta tender dengan nilai Rp 374,7 miliar. Pembangunan jalan bebas hambatan paket Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) jalan bebas hambatan IKN (seksi 3A, 3B, 5A) dengan nilai tender Rp 3,7 miliar yang diikuti 31 peserta.
Pengawasan teknik jalan tol Tol IKN Segmen sp. Tepandung-Jembatan Pulau Balang dengan jumlah peserta sebanyak 79 peserta dengan nilai tender Rp 14,78 miliar.
Berikutnya, juga dilakukan untuk core team perencanaan dan pengawasan jalan tol IKN yang diikuti oleh 67 peserta tender dengan nilai kontrak Rp 18,25 miliar. (*)