BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kutim dari Dapil IV Mochammad Son Hatta mengakui bahwa proyek tahun jamak di Dapilnya membantu mengatasi masalah infrastruktur di wilayah tersebut.
Namun, proyek itu belum bisa menuntaskan permasalahan jalan yang harus dikerjakan dan disambung agar jalan lintas antara kecamatan lebih bagus.
Ia mencontohkan pembangunan jalan di Kecamatan Telen yang hanya 7 kilometer dari total panjang 23 kilometer.
“Artinya, masih banyak yang belum dikerjakan. Tapi setidaknya, sudah dimulai diperhatikan,” ujarnya baru-baru ini.
Ia berharap tahun depan proyek tersebut kembali dilanjutkan dan diselesaikan oleh pemerintah daerah.
“Sehingga jalan-jalan yang dalam kondisi baik ini, semuanya sambung,” kata Son Hatta.
Kata dia, aspirasi anggota dewan tak bisa dialokasikan untuk menyelesaikan pengerjaan proyek-proyek bernilai puluhan miliar.
Apalagi aspirasi anggota DPRD dibagi-bagi ke desa-desa yang terletak di Dapil tersebut. Karena itu, hanya jalan dan gang-gang kecil yang dianggarkan dari aspirasi wakil rakyat.
“Yang bisa dikerjakan dari aspirasi itu hanya paket-paket,” terangnya.
Selain jalan dan parit, sambung dia, aspirasi juga dapat menjawab usulan masyarakat untuk pembuatan kanopi tempat ibadah, pengadaan ambulans, dan berbagai proyek kecil lainnya.
Ada pula seragam karang taruna, alat musik, dan berbagai kebutuhan masyarakat dalam skala kecil.
“Jadi, untuk proyek besar-besar, DPRD hanya usulkan sesuai permintaan masyarakat. Pemerintah yang anggarkan,” tutupnya. (adv/fb)