BERITAALTERNATIF.COM – PSSI berkomitmen membangun sepak bola putri Indonesia mulai dari liga hingga timnas.
“Kami tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola perempuan,” ucap Ketua Umum PSSI Erick Thohir seperti dilansir Antara pada Rabu (25/9/2024).
Salah satu bentuk komitmen mereka untuk timnas putri memberikan fasilitas serta program terbaik untuk skuad berjuluk Garuda Pertiwi.
Ia mengungkapkan, PSSI sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 36 miliar untuk aktivitas timnas putri di semua kelompok umur termasuk pemusatan latihan, pertandingan uji coba, serta keikutsertaan di berbagai turnamen internasional.
“Mencari dana sedemikian besar bukanlah hal mudah. Namun itu bagian dari komitmen kami. Kami meyakinkan pihak pemerintah dan swasta untuk memberikan kepercayaan kepada timnas putri,” terang Erick.
Untuk timnas putri, kata dia, PSSI memberikan dukungan penuh demi target lolos ke Piala Dunia Putri 2037.
Tahun ini timnas putri yang kini dilatih juru taktik asal Jepang Satoru Mochizuki akan menjalani pemusatan latihan di Jepang pada September hingga Oktober, melawan timnas putri Belanda di 25 Oktober dan menghadapi timnas U-20 putri Yordania pada akhir Oktober.
Dengan semua persiapan tersebut, timnas putri akan berlaga di Piala AFF Putri 2024 pada 23 November sampai 5 Desember di Laos.
Kemudian di tahun 2025, mereka akan menjalani kualifikasi Piala Dunia Putri 2027 zona Asia.
“Namanya berharap, siapa tahu kita bisa ‘terpeleset’ malah lolos ke Piala Dunia Putri 2027,” tuturnya.
Sama untuk timnas putra, Erick memastikan PSSI juga berupaya untuk menaturalisasi pemain dari luar negeri demi memperkuat skuad Garuda Pertiwi, termasuk dalam mengejar kelolosan ke Piala Dunia Putri U-17 2025 dan Piala Dunia Putri U-20 2026.
Namun, proses naturalisasi tersebut akan fokus dilakukan setelah transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sementara untuk Liga 1 Putri, Erick ia menargetkan kompetisi itu dapat bergulir mulai tahun 2026.
Dia menerangkan bahwa PSSI sudah membentuk tim untuk mempersiapkan liga tersebut.
“Kalau semua sudah matang, kami akan mempresentasikannya secara internal di tengah Komite Eksekutif PSSI dan setelah itu keputusan resmi terkait hal itu akan diambil di kongres tahun 2025,” pungkas Erick. (*)
Editor: M. As’ari
