BERITAALTERNATIF.COM – Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berencana untuk membuat penangkaran buaya Riska di Bontang sebagai upaya menjaga keselamatan dari habitat dan masyarakat sekitar. Hal ini mendapat respons positif dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati.
Puji mengatakan mendukung rencana kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang ingin membuat penangkaran buaya dan akan difokuskan pada konservasi. Sebab, jika tidak hewan yang kerap disebut Riska tersebut dikhawatirkan akan cepat punah.
“Jadi, alangkah baiknya segera dikonservasi karena buaya Riska memiliki potensi besar sebagai aset berharga dalam upaya pelestarian spesies yang terancam punah,” kata Puji, Rabu (2/11/2023).
Terlebih, lokasi pemeliharaan buaya tersebut saat ini berdekatan dengan permukiman penduduk sehingga dikhawatirkan akan berdampak buruk pada penduduk, sehingga ia mendorong agar segera diberikan lokasi yang cocok untuk membuat penangkaran.
“Oleh karena itu, diperlukan tindakan bijak dan berkelanjutan dalam merencanakan pengelolaan hewan tersebut,” sambungnya.
Ia menyarankan pengelolaan buaya Riska diserahkan kepada lembaga atau organisasi yang berkomitmen dalam perlindungan hewan.
“Ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat lokal serta kelangsungan hewan itu sendiri,” ujarnya.
Ia juga berharap dukungan dari berbagai pihak mengembangkan pariwisata yang menggabungkan aspek konservasi hewan dan pengalaman wisata yang bermutu.
“Ini juga memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah Kaltim,” tutupnya. (adv/rk/fb)
