BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar mengadakan pelatihan yang menyasar kaum muda di Gedung Serba Guna Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Selasa (28/3/2023).
Pelatihan tersebut diikuti oleh 40 peserta. Mereka berasal dari Desa Teluk Dalam dan Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Penguatan usaha dan pelatihan dasar make-up tersebut merupakan yang kedua kali dilaksanakan Dispora Kukar selama tahun 2023.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia di bidang kewirausahaan.
Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah salah satu program unggulan Dispora Kukar.
Kata dia, pelatihan tersebut merupakan terjemahan dari Dedikasi Kukar Idaman, yaitu Kukar siap kerja untuk pengentasan kemiskinan.
Selain itu, Ali menyebutkan, pelatihan ini merupakan bagian dari hasil Musrenbang kecamatan pada tahun 2023, yang bersumber dari aspirasi warga.
Warga dari dua desa tersebut menginginkan diadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pemuda.
Ali melanjutkan, para pemuda merupakan salah satu kelompok yang menyumbang angka kemiskinan dan pengangguran di Kukar.
“Karena banyak pemuda kita ini yang sudah lulus tidak melanjutkan kuliah. Hanya di rumah saja,” jelasnya.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dispora Kukar. Pasalnya, Dispora harus merangkul dan memfasilitasi pemuda-pemuda di Kukar agar lebih kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing di bidang kewirausahaan.
Dispora Kukar, lanjut dia, berusaha mengubah pola pikir kaum muda agar tak memandang bisnis sebagai profesi keturunan, melainkan harus dibangun secara mandiri.
“Bisnis itu di pola pikir. Jadi, apa pun yang kita miliki, kalau pola pikir kita bisnis, semua akan jadi usaha,” terangnya.
Ia berharap setelah pelatihan ini para peserta bisa memanfaatkan pengetahuan yang mereka dapatkan, sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan penguatan pada usaha yang mereka geluti.
Dalam pelatihan ini, Ali mengungkapkan, panitia memberikan sertifikasi kepada setiap peserta.
Pemberian sertifikat itu menandakan bahwa para peserta sudah memiliki bekal untuk mendirikan dan membangun usaha.
“Sehingga potensi untuk mendirikan usaha itu dengan modal sedikit atau banyak bisa bertahan dengan baik,” tutup Ali. (adv)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin