Search
Search
Close this search box.

Ragam Harga Bawang Merah di Pasar Tangga Arung Tenggarong

Potret bawang merah yang dijual seorang pedagang di Pasar Tangga Arung Tenggarong. (Berita Alternatif/Rifai)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Harga bawang merah di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur tergolong variatif.

Pedagang di Pasar Tangga Arung Tenggarong Darma (42) menjual bawang merah Rp 40 ribu per kilogram.

“Kadang-kadang lebih dari pada itu harganya. Kadang-kadang juga turun. Enggak menentu,” katanya, Kamis (11/7/2024).

Advertisements

Ia membeli bawang merah dengan kualitas terbaik dari distributor. Harganya Rp 36 ribu per kilogram.

“Makanya saya menjual bawang di sini dengan harga Rp 40 ribu per kilo,” ujarnya.

Dengan harga bawang merah berukuran besar dan berkualitas tersebut, kata dia, sejumlah konsumen mengurangi pembelian bawang.

Pelanggan Darma yang biasa membeli 1 kilogram bawang merah kini menguranginya menjadi setengah kilogram.

Pedagang lain di pasar yang sama, Lina (23) mengungkapkan, bawang merah berukuran sedang kini dijual Rp 28 kilogram per kilogram.

Harga tersebut dinilainya tergolong mahal bagi konsumen di Pasar Tangga Arung.

Kata dia, harga bawang cukup tinggi dari distributor. “Memang dari sananya (agen) mahal. Makanya kita juga menjualnya mahal,” katanya.

“Kebanyakan pembeli ini kan maunya yang murah. Kita beli ke agennya lumayan mahal,” sambungnya.

Ia mengungkapkan bahwa bulan lalu harga bawang merah di Tenggarong tergolong tinggi. Pada Juli 2024, harganya turun drastis.

“Turunnya itu tidak sekaligus. Bertahap. Dari Rp 60 ribu menjadi Rp 58 ribu,” bebernya.

Lina berharap pemerintah menstabilkan harga bawang merah serta memaksimalkan pasokannya di Tenggarong. “Harapannya kalau bisa diturunkan,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan media ini, harga bawang merah tergolong variatif di Pasar Tangga Arung Tenggarong. Para pedagang menentukan harga bawang merah berdasarkan ukuran dan kualitas bawang merah. (*)

Penulis: Ahmad Rifai

Editor: Ufqil Mubin

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA