BERITAALTERNATIF.COM – Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 yang dirangkai dengan kegiatan Festival Kampung Seraung yang ketiga pada Selasa (6/6/2023).
Kegiatan yang berlangsung hingga 10 Juni tersebut akan menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya dari beberapa suku yang mendiami wilayah tersebut.
Selain pertunjukan seni dan budaya, HUT Jembayan Tengah juga dirangkai dengan beberapa lomba yang melibatkan warga setempat.
Beberapa lomba dan kegiatan pun akan diadakan seperti workshop pembuatan seraung, cerdas cermat, begasing, egrang, dan beragam lomba tradisional.
Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur menjelaskan, rangkaian HUT ke-17 desa kali ini akan dikemas dengan memadukan seni budaya dan bazar yang melibatkan para pelaku UMKM.
Ia menyebutkan, sebanyak 20 stan disiapkan oleh panitia untuk menyajikan berbagai macam bahan olahan produksi para pelaku UMKM Desa Jembayan Tengah, di antaranya madu kelulut, kripik dari pohon pisang, beras, dan makanan olahan singkong.
“Sebagai desa yang mayoritas warga kami sebagai petani, jadi yang kami tampilkan di ekspo adalah hasil pertanian dan perkebunan,” jelasnya.
Desa yang memiliki 11 RT dan 2 dusun yang dihuni oleh sekitar 2.500 jiwa tersebut, sebut Masnur, memiliki visi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM diharapkan mampu menghidupkan roda perekonomian desa tersebut.
“Peningkatan UMKM adalah tujuan ekspo. Ini sesuai visi misi kami yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kita adakan ekspo yang menjual hasil olahan produk para petani,” terangnya.
Selain itu, Masnur menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut adalah mempromosikan ragam potensi Desa Jembayan Tengah.
Ia berharap rangkaian kegiatan yang melibatkan pelaku seni dan UMKM terus dilaksanakan di Jembayan Tengah. Hal ini bertujuan mendorong secara maksimal perputaran ekonomi warga desa tersebut.
“Harapannya kegiatan seperti ini ke depan bisa lebih meriah. Kita akan fasilitasi pelaku-pelaku UMKM agar lebih bagus lagi desainnya,” tutup Masnur. (adv/rh/fb)