BERITAALTERNATIF.COM – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bekayuh Baumbai Bebudaya Desa Pela baru-baru ini mendapatkan penghargaan Kalpataru Award tingkat Provinsi Kaltim.
Untuk memberikan dukungan dan penghargaan kepada pengurus Pokdarwis serta menyuntikkan motivasi untuk melakukan inovasi, Pemdes Pela mengangkat beberapa anggota Pokdarwis untuk dijadikan sebagai pegawai di kantor desa.
Kepala Desa Pela Supyan Noor menilai anggota Pokdarwis masih konsisten melestarikan lingkungan, terutama menjaga konservasi perairan.
“Mereka melestarikan lingkungan sehingga ekosistem pesut di Mahakam tetap aman. Kita di pemerintah desa tetap memberikan fasilitas,” jelas Supyan, Senin (19/6/2023).
Ia menyebutkan, saat ini Pemdes Pela menerapkan peraturan desa tentang pelarangan penggunaan alat tangkap ikan di sepanjang Sungai Mahakam.
Hal itu untuk mewujudkan program desa dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.
“Kami menerapkan program ini agar ekosistem ikan pesut di sepanjang perairan sungai maupun Danau Semayang tidak terganggu habitatnya,” ungkap dia.
Diketahui, Desa Pela masuk dalam daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022. Atas prestasi tersebut, desa tanpa daratan itu menjadi satu-satunya desa yang mewakili Kaltim serta terpilih dalam 50 desa wisata terbaik di Indonesia. (adv/rh/fb)