BERITAALTERNATIF.COM – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi, sinergi dan sinkronisasi dengan seluruh Perangkat Daerah.
“Melalui Rakernis ini diharapkan dapat memantapkan peran BPSDM Kaltim untuk menciptakan kolaborasi, sinergi, dan sinkronisasi kepada seluruh Perangkat Daerah beserta UPTD di lingkungan Pemprov Kaltim serta BKPSDM Kabupaten dan Kota se-Kaltim dalam penyelanggaraan dan sertifikasi ASN terintegrasi di Provinsi Kaltim,” demikian pesan Pj. Gubernur Kaltim yang disampaikan Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Reza Indra Riadi, saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) BPSDM Kaltim.
Menurutnya, sumber daya manusia yang berkualitas merupakan aset berharga bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, lanjut dia, BPSDM memiliki peran yang sangat vital dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia di Kaltim.
“Pengembangan individu bisa dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan melalui sistem pembelajaran terintegrasi yang dikenal dengan istilah Corporate University (CorpU),” ungkap Riza.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi melaporkan bahwa Rakernis ini dimaksudkan sebagai pemantapan peran BPSDM Kaltim guna menciptakan, membangun sistem pembelajaran terintegrasi dan mempercepat kolaborasi, sinergi dan sinkronisasi antara BPSDM dengan pemangku kepentingan terkait, baik dengan seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kaltim maupun BKPSDM Kabupaten dan Kota se-Kaltim.
“Penyelenggaraan Rakernis dilaksanakan secara tatap muka dengan menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa (Andragogi), dengan metode ini peserta di harapkan berperan secara aktif melalui komunikasi dua arah, dengan mengkombinasikan paparan, tanya jawab, dan diskusi,” ujarnya.
Pada sesi paparan, narasumber dari Lembaga Administrasi Negara, yaitu Deputi Kebijakan Pengembangan Kompetensi, Muhammad Taufiq menyampaikan materi secara daring, berjudul “Pengembangan Kebijakan Corporate University (Corpu) ASN sebagai Strategi Belajar Berbasis Kinerja”.
Kata Muhammad Taufiq bahwa Pembelajaran berbasis kinerja adalah strategi pembelajaran yang berfokus membantu pegawai menguasai kompotensi tertentu yang dibutuhkan bagi pencapaian kinerja organisasi.
“Bukan sekadar memperoleh pengetahuan, tetapi menekankan penerapan dunia nyata dan mengahruskan pegawai mampu mengasilkan produk atau kinerja yang nyata dan relevan bagi organisasi,”jelasnya.
Selanjutnya, paparan Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi, tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDM ASN di Provinsi Kaltim, dan Sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2023 tentang Corpu. Sosialisasi disampaikan oleh Widyaiswara Ahli Utama, Bere Ali, dan Widyaiswara Ahli Madya, Ery Arifullah. (adv/nsa)