BERITAALTERNATIF.COM – Baru-baru ini Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan ramah tamah dengan jajaran pemerintah kabupaten Paser di Hotel Kriyad Sadurengas Tanah Grogot, Sabtu (18/11/2023) malam.
Di depan Bupati Paser Fahmi Fadli, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik kembali menyinggung tentang visi besar Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara ke Kaltim.
“Apa visi besar Pak Presiden (Joko Widodo), yaitu adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan memindahkan ibu kota negara dan mengubah konsep Jawa sentris menjadi Indonesia sentris,” kata Akmal.
Kabupaten Paser, kata Akmal juga menjadi bagian penting dari rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kaltim, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk dapat berkontribusi besar dalam pembangunan IKN, Pj Gubernur Akmal Malik mengajak Pemkab Paser dan seluruh daerah di Kaltim yang pada saatnya akan menjadi buffer zone (daerah penyangga) IKN untuk berkaca.
“Mari berkaca untuk melihat diri kita sendiri. Apa yang kita miliki dan apa yang sudah kita lakukan. Kalau kita tidak mau berkaca, kita tidak akan tahu apa kekurangan kita,” kata Akmal.
“Saya mengajak mari kita semua berkaca dulu agar kita tahu sejauh mana kita bisa mengoptimalkan kontribusi kita untuk IKN,” imbuhnya.
Bupati Paser Fahmi Fadli berterima kasih atas kehadiran Pj Gubernur Kaltim ke ke kabupaten yang dikenal dengan semboyannya “Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo” (masa depan harus lebih baik dari sekarang) itu.
“Kami berterima kasih sekali karena Pak Gubernur memenuhi janjinya untuk datang ke Paser. Kepercayaan kami di sini, siapa pun yang sudah ke sini, insyaallah akan berkali-kali ke sini,” ucap Fahmi Fadli.
“Insyaallah beliau juga akan hadir pada ulang tahun kabupaten Paser 29 Desember nanti. Ini agak sedikit memaksa Pak Gubernur,” canda Bupati Fahmi Fadli disambut aplaus para camat dan kepala desa yang hadir malam tadi.
Mendampingi Pj Gubernur Akmal, Asisten Pemerintahan dan Kesra Syirajuddin, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati dan Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana. (adv/nsa)