BERITAALTERNATIF.COM – Sejak Mei 2023, sudah ratusan hektar hutan dan lahan yang terbakar di sejumlah kecamatan di Kukar.
Anggota Komisi IV DPRD Kukar mendorong Pemkab Kukar meminimalkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama musim kemarau.
Salah satu anggota Komisi IV DPRD Kukar, Ahmad Zulfiansyah menyebutkan Karhutla yang terjadi tidak seperti bencana kebakaran rumah atau pemukiman.
Kata dia, Karhutla muncul lantaran warga di kampung mempunyai cara tradisional saat membuka lahan baru di musim kemarau. Hal itu tidak bisa dihindari lantaran itu merupakan mata pencaharian sebagian warga.
Ia pun mendorong Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, Damkar, serta BPBD untuk gencar memberikan imbauan maupun edukasi kepada warga yang masih membakar lahan di musim kemarau.
“Dinas terkait harus menyiapkan armada untuk menghindari risiko di masyarakat luas,” ujar Zulfiansyah pada Rabu (6/9/2023).
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kukar, Kamarur Zaman. Ia menyarankan Pemkab Kukar terus melakukan koordinasi yang baik sampai ke tingkat kelurahan dan desa.
Menurut dia, langkah itu harus diambil oleh Pemkab Kukar untuk menghindari kebakaran yang meluas akibat ulah tangan nakal beberapa oknum.
Di tengah APBD Kukar yang cukup besar, kata politisi Golkar ini, Pemkab Kukar harus memanfaatkannya untuk menambah unit mobil pemadam beserta sarana prasarana lainnya di setiap kecamatan dan desa.
“Harus menambah unit pemadam sampai di desa-desa. Anggaran kita sangat besar. Kita di DPRD siap menyepakati,” tutupnya. (rh/fb)