Search

Ratusan Pedagang Pasar Tangga Arung akan Direlokasi, Hasran: Bisa Jadi Pengusiran secara Halus

Ketua Semmi Kukar, Hasran. (Nasional.id)

BERITAALTERNATIF.COM – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi) Cabang Kukar menilai pemindahan pedagang-pedagang, khususnya para pemilik lapak di Blok A Pasar Tangga Arung, tanpa kepastian pasca pembangunan pasar sebagai pengusiran secara halus.

Ketua Semmi Kukar Hasran menekankan agar para pedagang tidak kehilangan lapak pasca pembangunan Pasar Tangga Arung.

Dia pun mendorong Pemkab Kukar memberikan kepastian bagi para pedagang di Pasar Tangga Arung.

Advertisements

Jika para pedagang tidak diberikan kepastian, Hasran mengkhawatirkan lapak-lapak di pasar baru akan diperjualbelikan oleh para pengelolanya.

“Kita ingin agar ada kepastian atau perjanjian dengan pedagang sebelum dipindahkan,” tegasnya, Senin (7/8/2023).

Sebelumnya, ratusan pedagang di Pasar Tangga Arung juga merasa khawatir tidak mendapatkan lapak pasca pembangunan pasar tersebut.

Pembangunan gedung pasar semi modern yang ditargetkan rampung akhir tahun 2024 itu membuat para pedagang direlokasi ke Lapangan Pemuda Tenggarong.

Hasran menilai pemindahan para pedagang terkesan terlalu cepat. Pasalnya, pembangunan pasar di lahan bagian belakang baru dimulai pengecoran fondasi.

Dia pun mempertanyakan langkah Pemkab Kukar yang sudah mulai membongkar bangunan Pasar Tangga Arung di bagian depan.

Kendati demikian, ia berharap pembangunan Pasar Tangga Arung dapat berjalan maksimal dan tepat waktu.

“Kita ingin agar bangunan ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan, karena ada banyak masyarakat yang bergantung hidup di sini,” ucapnya.

Jika keinginan para pedagang untuk mendapatkan lapak baru tidak direspons dengan baik oleh Pemkab, sambung Hasran, Semmi Kukar berkomitmen mengadvokasi para pedagang Pasar Tangga Arung.

“Kami dari Semmi Kukar akan terus memantau proses pembangunan pasar semi modern ini, apalagi nantinya ada pedagang yang dirugikan, kami akan turun langsung,” pungkasnya. (rh)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
Advertisements
INDEKS BERITA