BERITAALTERNATIF.COM – Pihak Rektorat Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) mendukung kegiatan diskusi publik yang diselenggarakan BEM Unikarta yang bakal mengundang para paslon yang berkompetisi di Pilkada Kukar 2024.
Wakil Rektor III Unikarta Misran Tahrani menyambut positif serta mengapresiasi itikad Presma beserta HMI Kukar untuk menghadirkan para paslon untuk saling mengadu gagasan mereka di ruang akademis.
“Artinya, pihak kampus mengapresisasi kegiatan itu. (Hal ini) sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dalam pembangunan mahasiswa,” ucapnya kepada awak media Berita Alternatif pada Sabtu (19/10/2024).
Kehadiran para paslon di Kampus Ungu dinilai Misran sebagai langkah tepat untuk menegaskan posisi Unikarta sebagai laboratorium yang mengkaji dan menguji kualitas para calon kepala daerah yang sedang berkompetisi di Pilkada 2024.
Kegiatan ini sejatinya dihadiri oleh sebagian besar mahasiswa yang berkategori pemuda Kukar.
Dia menyebut kesempatan untuk berdialektika dengan para paslon mestinya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pemuda.
Pemuda-pemuda yang berstatus sebagai penyambut tongkat estafet kepemimpinan daerah dapat memanfaatkan diskusi tersebut sebagai bahan pembelajaran dalam mendalami ilmu politik.
“Semakin dini mereka memahami politik, semakin matang mereka dalam berpolitik. Tidak banyak di luar sana para pemuda yang menggagas kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Kata Misran, pihak Unikarta mendukung penuh diskusi publik tersebut. Mereka menyediakan sejumlah fasilitas berupa ruangan yang bisa dijadikan sebagai panggung diskusi untuk diisi oleh setiap paslon.
Selain itu, sambung dia, pihak Rektorat Unikarta bersedia untuk turut terlibat dalam membantu penyelenggara untuk mempersiapakan serta mengakomodasi sejumlah perangkat fisik dan SDM yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kampus juga memberikan ruang kepada masing-masing calon. Kemudian memberikan ruang juga kepada publik berupa informasi atas jalannya perdebatan itu,” jelasnya.
Dalam diskusi tersebut, Misran mengimbau para pendukung masing-masing paslon agar tidak terpancing dan terprovokasi narasi yang disampaikan paslon agar suasana diskusi tetap berjalan aman serta kondusif.
Misran berharap diskusi tersebut mendapat respons positif masyarakat Kukar.
Selain itu, dia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam mengangkat reputasi Unikarta sebagai lembaga yang berperan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pesta demokrasi di Kukar.
“Sehingga ke depanya momen-momen ini dapat dilakukan dalam bentuk lain. Misalnya talkshow secara bergiliran antara paslon 1, 2 dan 3. Tentu hal ini menjadi menarik ketika diselenggarakan oleh mahasiswa,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi terbaru yang diterima media ini, kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu (20/10/2024) di Unikarta tersebut batal diselenggarakan karena tak semua paslon bersedia menghadirinya. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin