Washington, beritaalternatif.com – Jenderal Kenneth McKenzie dari Komando Pusat Amerika Serikat (AS) mengklaim ada ancaman yang terus meningkat dari gudang rudal balistik Iran.
Kepada anggota parlemen, Selasa (15/3/2022), dia mengatakan bahwa Iran sekarang memiliki sekitar 3.000 rudal balistik yang sebagian di antaranya menjangkau Kota Tel Aviv di Israel (Palestina pendudukan 1948).
“Tidak satu pun di antaranya dapat mencapai Eropa, tapi selama lima hingga tujuh tahun terakhir mereka (Iran) telah banyak berinvestasi dalam program rudal balistiknya,” ujar McKenzie.
Kata dia, rudal Iran memiliki jangkauan yang jauh lebih besar dan akurasi yang ditingkatkan secara signifikan. Ia pun menyebut kemajuan program rudal Iran sebagai sesuatu yang “luar biasa.”
McKenzie juga memastikan Teheran telah membuat kemajuan besar dalam pengembangan pesawat nirawak jarak jauh dengan kapabilitas yang meningkat, dan berupaya mengembangkan rudal jelajah serangan darat, yang dirancang untuk mencapai target berbasis darat tetap atau bergerak yang telah ditentukan sebelumnya.
McKenzie yang bertanggung jawab atas pasukan AS di Timur Tengah melontarkan klaim tersebut beberapa hari setelah sejumlah rudal balistik Iran menghantam Kota Erbil di Irak utara, dekat kompleks konsulat AS, yang menghancurkan beberapa bangunan.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim serangan itu menarget “pusat strategis” Israel sebagai balasan atas agresi Israel belakangan ini terhadap Iran.
McKenzie enggan berkomentar mengenai tujuan Iran dalam serangan itu, namun ia mengatakan kepada anggota parlemen, pihaknya tidak percaya serangan akhir pekan lalu ditargetkan untuk AS.
Dia memperingatkan bahwa Iran terus menyorot Irak sebagai medan pertempuran utama dalam upayanya menghalau AS dari Timur Tengah.
“Itulah kami yang paling terdistribusi, yang paling rentan,” kata McKenzie. Meski demikian, ia menganggap upaya Iran dan para sekutunya untuk mengusir AS dengan menggunakan kekuatan telah gagal. (liputanislam)