BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Hepnie Armansyah mengadakan reses di Kampung Jawa, Dusun Kabo Jaya, Kecamatan Sangatta Utara.
Warga di wilayah tersebut mengeluhkan masalah akses jalan dan rumah ibadah.
Hepnie pun mendengarkan secara langsung berbagai aspirasi warga tersebut, khususnya terkait program pembangunan dan kebijakan Pemkab Kutim.
Dia mengakui masalah yang dihadapi warga tersebut memang perlu segera ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh pemerintah daerah.
“Coba kita lihat semenisasinya dan masjidnya. Masih banyak yang perlu dibenahi,” ungkapnya kepada awak media baru-baru ini.
Ia menyebut pembangunan infrastruktur jalan dan rumah ibadah di Kampung Jawa telah diprioritaskan Pemkab Kutim.
“Sebenarnya progres pengerjaannya sudah masuk ke dalam tahapan yang sudah direncanakan pemerintah,” bebernya.
Meski begitu, politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengungkapkan bahwa Kampung Jawa masih memerlukan program pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan.
“Di Sangatta ini masih banyak yang perlu dibenahi, bahkan untuk keperluan jalan lingkungan aja masih banyak yang belum terkaver,” katanya.
Pembangunan infrastruktur seperti pasar dan tempat ibadah telah direncanakan Pemkab Kutim. Namun, dia menyayangkan program tersebut tak terlaksana dengan baik.
“Pasar dan Mesjid At-taubah itu tidak ada progres sama sekali. Tidak akan mungkin bisa berjalan pembangunan kalau begitu pengerjaannya,” pungkas Hepnie. (adv/adk)
Editor: Ufqil Mubin