BERITAALTERNATIF.COM – Pada tahun 2023, Pemprov Kaltim menyiapkan anggaran Rp 375 miliar untuk menjalankan program Beasiswa Kaltim Tuntas.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi berharap pengelolaan beasiswa melalui Badan Pengelola Beasiswa Kaltim lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kemudian kita juga berharap beasiswa ini tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya di Kota Tenggarong pada Jumat (24/2/2023).
Politisi Gerindra ini menilai bahwa Beasiswa Kaltim Tuntas secara umum dinikmati oleh para pelajar dan mahasiswa yang bermukim di kawasan perkotaan.
Di sisi lain, pelajar-pelajar di perdesaan tergolong minim mendapatkan informasi terkait beasiswa tersebut. Hal ini didapatkannya saat berkunjung ke desa-desa di Kaltim.
“Contohnya seperti pelajar-pelajar di Tabang, Kembang Janggut, dan kecamatan-kecamatan lain belum pernah mendapatkan informasi terkait beasiswa ini,” terangnya.
Reza pun menyarankan Badan Pengelola Beasiswa Kaltim bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di Kaltim.
Melalui kerja sama tersebut ia berharap pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim dapat menyampaikan informasi kepada seluruh pelajar di kawasan pelosok.
Dia juga menyarankan operator-operator sekolah di Kaltim lebih aktif menginformasi terkait beasiswa kepada para pelajar dan orang tua siswa. “Sosialisasinya harus banyak,” imbuhnya.
Di luar itu, wakil rakyat dari Dapil Kukar ini meminta Pemprov Kaltim memantau secara berkala server web Beasiswa Kaltim Tuntas.
“Jangan sampai saat upload data beasiswa ini terganggu,” sarannya.
Sebelumnya, para pelajar dan mahasiswa yang hendak mengirim data persyaratan Beasiswa Kaltim Tuntas mengeluhkan sulitnya pengiriman data tersebut.
“Mereka terkendala jaringan bahkan tidak berhasil. Ini sempat membuat masyarakat itu malas,” katanya.
Reza juga memberikan saran kepada Pemprov Kaltim agar memperbesar kuota beasiswa untuk para pelajar dan mahasiswa kurang mampu dari segi ekonomi.
“Karena ini sangat dibutuhkan dan dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya. (adv/um)