BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim merealisasikan program Rumah Layak Huni yang saat ini menarik perhatian masyarakat, khususnya warga yang membutuhkannya.
Program ini juga mendapatkan apresiasi dari Anggota DPRD Kaltim, Romadhony. Ia mengatakan bahwa program ini membantu masyarakat di Kaltim, terkhusus warga Samarinda yang berstatus pra sejahtera. “Saya dukung penuh kebijakan ini,” jelas dia.
Dia pernah menerima keluhan masyarakat terkait program RLH. Warga melaporkan kualitas bahan baku yang kurang baik. Ia pun mengadukan masalah ini kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA).
“Jangan sampai sudah lama ditumpuk dimakan usia. Namun jika melihat progresnya, sudah mulai membaik,” ujarnya.
Selain itu, politikus PDI Perjuangan ini memberikan apresiasi kepada perusahaan yang mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bantuan RLH.
“Kami selalu suarakan jangan sampai perusahaan tidak membangun daerahnya. Akhirnya hasil dari permintaan DPRD dan Pemprov, perusahaan banyak membantu,” tuturnya.
Menurutnya, program RLH sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan mereka dalam beraktivitas.
Kata dia, RLH mesti memenuhi syarat kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan bagi penghuninya.
“Rumah layak huni itu harus memiliki luas minimal 36 meter persegi, memiliki ruang tamu, ruang tidur, dapur, kamar mandi, dan WC. Selain itu, rumah juga harus memiliki sumber air bersih, listrik, dan ventilasi yang baik,” paparnya.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan Dinas PUPR-Pera Kaltim, dari target 25 ribu unit RLH yang diperuntukkan untuk keluarga pra sejahtera sepanjang tahun 2019-2023, Pemprov Kaltim telah membangun RLH dan merehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 25.539 unit. Program ini dilaksanakan menggunakan anggaran pemerintah dan CSR perusahaan. (adv/rk/fb)