BERITAALTERNATIF.COM – Dewan Pembina Rumah Partisipasi Masyarakat (RPM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Hendy Yuzar mendesak Pemkab Kukar menghemat atau membatalkan sejumlah kegiatan perjalanan yang diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
Hendy mengurai Dinkes Kukar memiliki kegiatan belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota. Nama kegiatannya penyediaan layanan kesehatan untuk UKM dan UKP rujukan tingkat daerah kabupaten/kota. Kegiatan tersebut bakal menelan anggaran Rp 608 juta.
“Mengapa harus ke luar kota? Ini ibu hamil warga Kukar atau warga kota lain?” tanya dia dalam rilisnya yang diterima media ini pada Rabu (24/4/2024).
Selain itu, ia menyoal kegiatan perjalanan dinas yang diadakan DPMD Kukar. Terdapat dua kegiatan perjalanan dinas DPMD Kukar yang dikritik Hendy.
Pertama, belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota. Nama kegiatannya pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah kabupaten/kota serta pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah kabupaten/kota.
Sub kegiatannya diberi nama peningkatan kapasitas kelembagaan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), lembaga adat desa/kelurahan dan masyarakat hukum adat.
Ia menyebut perjalanan dinas tersebut akan menghabiskan anggaran di APBD Kukar tahun 2024 sebesar Rp 8,5 miliar.
“Perjalanan dinas ke luar kota mana saja dana sebesar ini dan apa urgensi serta manfaatnya bagi pembangunan Kukar?” tulisnya.
Kedua, belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota. Nama kegiatannya pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa. Sub kegiatannya fasilitasi manajemen pemerintahan desa.
Kegiatan perjalanan dinas itu disebut Hendy bakal menghabiskan anggaran dari APBD Kukar tahun 2024 sebesar Rp 905 juta.
Ia pun mempertanyakan alasan perjalanan dinas ke luar kota dalam kegiatan DPMD Kukar tersebut. “Harus ke luar kota ya pak?” timpalnya.
Diketahui, berdasarkan data yang diterima media ini dari RPM Kukar, Dinkes Kukar memiliki anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 46,1 miliar. Anggaran tersebut merupakan yang terbesar ketiga setelah Sekretariat DPRD Kukar dan Disdikbud Kukar.
Sementara itu, DPMD Kukar mengalokasikan Rp 20,3 miliar untuk anggaran perjalanan dinas di APBD Kukar tahun 2024. Dinas tersebut mempunyai anggaran perjalanan dinas terbesar kelima setelah Sekretariat DPRD, Disdikbud, Dinkes, dan Sekretariat Daerah Kukar. (*)
Editor: Ufqil Mubin
