Search
Search
Close this search box.

Rudiansyah: Iklim Usaha di Kukar Kian Sehat dan Terbuka

Rudiansyah bersama Ahmad Fauzi dalam serial podcast yang ditayangkan di kanal YouTube Alternatif Talks. (Istimewa)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Politisi Gerindra Rudiansyah menyebut iklim usaha di Kukar sudah lebih terbuka dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kata dia, akses berusaha pun telah terbuka lebar untuk semua pihak yang ingin berwirausaha.

Sebelum ini, calon anggota DPRD Kaltim ini menyebut, dunia usaha di Kukar hanya terfokus pada pengerjaan proyek-proyek pemerintah.

Advertisements

“Sekarang berbagai macam jasa usaha yang hadir, seperti jasa usaha di laut, pertambangan, dan kelapa sawit,” terangnya dalam serial podcast yang dikutip dari kanal YouTube Alternatif Talks pada Senin (5/2/2024).

Seiring peluang usaha yang terbuka lebar, Rudi mengungkapkan, banyak tokoh lokal yang menjadi pengusaha-pengusaha sukses di Kukar.

“Dunia usaha hari ini sangat terbuka lebar, tergantung yang bersangkutan seberapa keras dia berjuang di situ. Jadi, ruang usaha hari ini sangat sehat,” katanya.

Ia menerangkan, seseorang yang ingin menjadi pengusaha harus memiliki dua modal utama.

“Dua hal itu adalah kemauan dan malu. Berani mau. Berani malu. Dua hal ini adalah senjata yang harus dipegang seorang pengusaha,” imbuhnya.

Meski mengakui terjadi perkembangan dunia usaha di Kukar, ia menyarankan pemerintah daerah memperkuat regulasi di sektor UMKM.

“Sehingga harus ada regulasi yang memastikan pelaku UMKM bisa hidup, tenang, dan aman dalam pengelolaan usaha,” sambungnya.

Ia menegaskan, pemerintah tak boleh membiarkan para pelaku UMKM di Kukar berjuang sendiri untuk bersaing dengan pelaku-pelaku bisnis modern.

“Pemerintah daerah, lembaga terkait, dan perusahaan sebagai bapak dari rakyat harus adil memayungi UMKM,” sarannya.

Di sisi lain, Rudi mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM di Kukar.

“Tapi langkah ini jangan sampai ada sistem kekeluargaan di dalamnya. Kebijakan ini harus terdistribusi ke semua UMKM tanpa melihat warna,” tutupnya. (hmd/fb)

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA