BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kaltim Salehuddin berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk pengembangan pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Kita berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang maksimal untuk proses belajar mengajar di Kutai Kartanegara,” katanya baru-baru ini kepada beritaalternatif.com.
Dia menyebutkan bahwa Kukar memiliki sekolah-sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan dari segi sarana dan prasarana.
Sarana dan prasarana sejumlah sekolah yang sangat minim, sambung Salehuddin, berpengaruh terhadap minat para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah-sekolah tersebut.
Kata dia, meskipun berstatus sekolah negeri, sekolah yang tak menyediakan sarana dan prasarana yang memadai kurang diminati oleh para orang tua.
Walau bantuan yang diberikannya selama menjabat sebagai Anggota DPRD Kaltim tak begitu besar, dia meyakini bahwa bantuan tersebut akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di Kukar.
Ia pun berharap ada bantuan yang merata dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim untuk penambahan sarana dan prasarana sekolah-sekolah di Kukar.
“Kita juga mendorong tahun 2023 nanti ada pengembangan kapasitas guru-guru dan kepala sekolah di Kukar,” imbuhnya.
Saat ini, Salehuddin pun turut mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah di Kukar, salah satunya melalui Program Double Track di SMA.
Pada 24 Oktober mendatang, sambung dia, program tersebut akan diluncurkan di SMA Negeri 2 Sebulu. “Itu menjadi semacam pilot project untuk pendidikan SMA di Kaltim,” ungkapnya.
Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan keahlian para pelajar SMA di Kukar yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setiap tahun, jumlah mereka mencapai 35 persen dari lulusan SMA se-Kukar.
Keterampilan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal mereka untuk meniti karier di dunia kerja setelah lulus dari SMA. “Ini upaya kita memberikan bekal untuk anak didik yang memang orang tuanya kurang beruntung,” ucapnya. (adv/um)
