Search
Search
Close this search box.

Salehuddin Dorong Pemerintah Daerah Kembangkan Ekosistem Pendidikan yang Terkonsentrasi

Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Golkar, Salehuddin. (Dok. Berita Alternatif)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Politisi Golkar yang juga Anggota DPRD Kaltim Salehuddin mendorong pemerintah daerah mengembangkan ekosistem pendidikan yang terkonsentarsi pada bidang-bidang yang dibutuhkan di dunia kerja.

Penyelenggara pendidkan di Kaltim, kata dia, mesti memutar otak untuk membangkitkan minat dan bakat peserta didik dalam mengembangkan keilmuan yang bersifat spesialiasi agar siswa dapat mencakup segenap potensi keunggulan daerah yang meliputi sejumlah bidang seperti perikanan, perkebunan sawit, dan peternakan.

Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan yang terkonsentarsi dapat menyediakan lapangan pekerjaan. Hal itu perlu dijalankan pemerintah daerah agar visi tersebut bisa tercapai.

Pendidikan yang terkonsentrasi pada bidang tertentu perlu digarap dengan serius, namun Saleh menyarankan pemerintah untuk mengkaji terlebih dahulu jurusan atau bidang studi yang akan dibuka agar jurusan yang didirikan tetap relevan dan sesuai permintaan perusahaan.

“Bagimana jurusan ini ketika dibuka connecting dengan dunia kerja,” ujarnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Alternatif Talks pada Jumat (8/11/2024).

“Cuman memang, untuk membuka konsentrasi dan jurusan baru ini perlu ada pertimbangan dari dinas-dinas yang bersangkutan,” jelasnya.

Kata dia, saat bonus demografi dan urbanisasi ke Ibu Kota Negara Nusantara kian meningkat menjelang pemindahan pusat pemerintah nasional dari Jakarta ke Nusantara, maka ruang pengembangan ekonomi daerah akan semakin terbuka lebar.

Seiring dengan itu, menurutnya, kebutuhkan terhadap tenaga kerja dengan spesialisasi tertentu akan semakin meningkat pula.

“Tantangannya sekali lagi sejauh mana putra Kalimantan Timur itu bisa siap dengan challange tadi,” ungkapnya. (adv)

Penulis: Ulwan Murtadho

Editor: Ufqil Mubin

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

ALTERNATIF TALKS

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA