BERITAALTERNATIF.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menjadi pembicara dalam kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Manajemen Supervisi Akademik Kepala Sekolah Jenjang SMA, SMK dan SLB Provinsi Kaltim pada Senin (7/11/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Grand Jatra Hotel Balikpapan ini dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 241 kepala sekolah, dengan rincian 143 kepala SMA, 87 kepala SMK, dan 11 kepala SLB. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal itu ditandai dengan berbagai pertanyaan yang mereka lontarkan kepada narasumber.
Kepada media ini, Salehuddin mengaku diundang oleh Disdikbud Kaltim untuk menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut.
Ia pun menyampaikan materi tentang dukungan Komisi IV DPRD Kaltim dalam penyelenggaraan pendidikan menengah di Bumi Mulawarman.
“Kemudian, saya menyampaikan fungsi-fungsi kita, seperti fungsi budgeting, pengawasan, maupun pembentukan peraturan daerah,” ucapnya kepada beritaalternatif.com pada Selasa (8/11/2022) pagi.
Politisi Golkar ini juga menyampaikan tugas DPRD Kaltim dalam memastikan anggaran 20 persen untuk pendidikan.
Selain itu, mantan Ketua DPRD Kukar ini menguraikan perjuangan Komisi IV DPRD Kaltim dalam memperjuangkan anggaran untuk memenuhi sarana dan prasarana sekolah-sekolah di Kaltim.
“Misalnya ruang belajar, fasilitas gedung, peralatan gedung, dan lain sebagainya. Itu yang menjadi isu-isu penting yang kita dorong dan kita dukung terkait persoalan pendidikan di Kalimantan Timur,” terangnya.
Kemudian, Salehuddin juga menguraikan masalah penyebaran guru di Kaltim yang belum tersebar secara merata di kabupaten/kota.
“Kita juga menyampaikan jumlah guru yang terbatas, terutama di daerah-daerah terpencil,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan tentang penyediaan sarana informasi yang masih terbatas untuk guru-guru yang bertugas di wilayah-wilayah terpencil di Kaltim.
“Itu juga yang kita dorong di dalam beberapa audiensi, RDP, termasuk juga mengalokasikan anggaran dalam APBD Kalimantan Timur,” ucapnya. (adv/um)