BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kaltim Salehuddin mendorong Pemprov Kaltim memperluas Program Dual Track di sekolah-sekolah yang berlokasi di Kaltim.
Pemerintah pusat hingga daerah pun berkewajiban menjalankan program tersebut. Hal ini disampaikan oleh perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dalam peluncuran Program Dual Track di SMAN 2 Sebulu pada Senin (26/10/2022) lalu.
Kata dia, seluruh SMA di Kaltim akan disasar untuk pelaksanaan Program Dual Track. “Walaupun untuk tahap pertama ini baru pilot project di SMAN 2 Sebulu,” ujarnya.
“Harapannya semua SMA di Kaltim memfasilitasi terselenggaranya Dual Track ini. Walaupun ini juga tantangan bagi SMK. Tapi SMK tinggal memperkuat vokasinya saja,” sambungnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, sambung Salehuddin, ke depan bisa menetapkan sekolah-sekolah yang layak menjadi pilot project dalam pelaksanaan Program Dual Track.
“Kemudian menyusul skenarionya, seperti pelatihan terhadap kepala sekolah dan guru-guru supaya menjadi trainer dalam pelaksanaan kurikulum Dual Track ini,” sarannya.
Dia juga menyarankan Pemprov melalui Disdikbud Kaltim menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk sekolah-sekolah yang menjadi pilot project pelaksanaan Program Dual Track.
Sarana dan prasarana, lanjut dia, sangat penting di setiap SMA yang dipilih untuk pelaksanaan program tersebut.
Ia mencontohkan siswa yang memiliki kegemaran dan potensi di bidang olahraga. Tanpa disertai fasilitas memadai, siswa tersebut bisa mengalihkan perhatiannya pada bidang lain.
“Misalnya lari ke penjahit, kan lucu. Enggak bisa,” katanya.
Politisi Golkar ini juga menekankan bahwa sebelum pelaksanaan Program Dual Track di SMA, Pemprov Kaltim harus terlebih dahulu melakukan pemetaan dalam membangun sarana dan prasarana sekolah.
“Supaya setiap tahunnya punya target. Supaya ini berkelanjutan,” ucapnya. (adv/um)