BERITAALTERNATIF.COM – Pada Sabtu (5/11/2022) pagi, Anggota DPRD Kaltim Salehuddin melakukan sosialisasi wawancara kebangsaan di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari pelajar-pelajar di Tenggarong serta warga Kelurahan Baru mengangkat tema Memperkokoh Wawasan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Sosialisasi wawasan kebangsaan ini juga dihadiri oleh perwakilan Polres Kukar, Kodim 0906/Kkr, Lurah Kelurahan Baru, dan perangkat kelurahan tersebut.
Kegiatan yang dipandu oleh Masrani ini menghadirkan narasumber yang merupakan akademisi dari Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong, Suroto.
Diketahui, wawasan kebangsaan merupakan konsep politik bangsa Indonesia sebagai kesatuan wilayah, meliputi tanah, air, termasuk dasar laut, tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan.
Hal tersebut menyatukan bangsa Indonesia dan negara secara utuh, yang mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum.
Sosialisasi wawasan kebangsaan oleh DPRD Kaltim bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan masyarakat Kaltim yang mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah.
Selain itu, sosialisasi ini bertujuan mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu, guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan nasional serta nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa Indonesia agar menempatkan persatuan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Kemudian, wawasan kebangsaan juga bertujuan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan asas Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam wawasan kebangsaan, Indonesia tidak memberi tempat pada kelompok yang memecah belah bangsa Indonesia.
Dengan modal tersebut, bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup, sehingga bangsa ini berhasil merintis jalan dalam menjalani misinya di tengah tata kehidupan dunia.
Selanjutnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju. (adv/um)
